Mataram, Gatra.com – Curah hujan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada dasarian I November 2020 berada pada kategori yang bervariasi. Curah hujan Rendah (0–50 mm per dasarian) hingga Menengah (51–150mm per dasarian) yang tersebar merata di seluruh wilayah NTB. Curah Hujan tertinggi terjadi pada pos hujan Narmada di Kabupaten Lombok Barat, dengan jumlah curah hujan 119 mm. Sifat hujan pada dasarian I November 2020 di wilayah NTB didominasi sifat Bawah Normal (BN) hingga Normal (N).

“Meski demikian ada beberapa wilayah yang mengalami sifat hujan Atas Normal, yaitu di Pulau Lombok bagian barat, Sumbawa bagian barat, serta Bima bagian barat,” kata Prakirawan pada BMKG Klimatolgi Kediri, Lombok Barat, Made Budi Setyawan, Rabu (11/11).

Menurutnya, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut–turut (HTH) umumnya dalam kategori terjadi pendek hingga tanggal updating (6–10 hari). Namun, masih ada beberapa wilayah yang masuk dalam kategori HTH Sangat Panjang (3–60 hari) pada tanggal updating. HTH terpanjang terpantau di Pos Hujan Swela di Kabupaten Lombok Timur sepanjang 31 hari.

Ia menambahkan, Indeks ENSO masih dalam kriteria La Nina dan sudah berlangsung selama 9 dasarian terakhir. Terdapat peluang untuk berlanjut dan menuju La Nina Moderat hingga periode AMJ'21 (April-Mei-Juni 2021). Indeks Dipole Mode saat ini berada pada kategori Netral dan diprediksi akan tetap Netral hingga April 2021.

Menurutnya, pada dasarian II November 2020, peluang curah hujan dengan kategori > 20mm per dasarian adalah tinggi, terjadi di hampir seluruh wilayah NTB. Untuk peluang curah hujan >50mm per dasarian sebesar 20 hingga 60% di sebagian wilayah Kabupaten Lombok Timur bagian utara, sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bagian Utara dan sebagian wilayah kabupaten Bima.

“Jadi perlu diketahui dampak memasuki awal musim hujan di NTB, masyarakat dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya perubahan cuaca secara tiba–tiba seperti adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang,” ujarnya.