Home Gaya Hidup Sumbar Targetkan Lima Besar MTQ Nasional 2020

Sumbar Targetkan Lima Besar MTQ Nasional 2020

Padang, Gatra.com - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah melepas sebanyak 54 kafilah kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 tahun 2020. Selaku tuan rumah, Sumbar memasang target masuk 5 besar pada perhelatan nasional itu.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengaku, 54 orang kafilah dari Ranah Minang itu telah matang dan sangat siap untuk berkompetisi. Mulai dari seleksi, pelatihan, dan persiapan mental telah dilakukan maksimal, untuk berlaga di MTQ Nasional ke-28 yang digelar pada 12-21 November 2020 nanti.

"Kita targetkan minimal bisa masuk lima besar. Kalau juara umum, itu mau kita semua. Insyallah, tergantung usaha kita selama ini," kata Irwan kepada Gatra.com di Padang, Selasa (10/11).

Kepada 54 kafilah itu Irwan menekankan, agar terus membawa nama baik Sumbar dengan menjaga kekompakan antara pelatih maupun antar peserta. Selain percaya diri dengan segala persiapan, kafilah Sumbar diminta tetap berdoa, ikhtiar, dan menjaga kesehatan selama menghadapi MTQ nantinya.

Menurutnya, apabila kafilah tidak percaya diri atau demam panggung, akan memberikan efek buruk ketika MTQ berlangsung dan penampilan tidak akan bisa maksimal. Dengan begitu, kafilah Sumbar selaku tuan rumah harus bisa menampilkan yang terbaik untuk mencapai target lima besar tersebut.

Selain itu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar juga telah mempersiapkan kafilah Sumbar sejak setahun lalu. Durasi setahun itu, baginya cukup dalam membina skill dan mental kafilah menghadapi MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 ini. Ia optimis target lima besar bisa tercapai.

"Tentu ini menyangkut harga diri dan marwahnya Minangkabau yang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Mari kita jaga bersama," ujarnya.

Diketahui, MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 ini akan dilaksanakan di dua daerah, yakni Kota Padang dan Padang Pariaman. Adapun MTQ Nasional bertemakan MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qurani untuk Indonesia Maju ini akan diikuti 1.476 orang peserta dari 32 provinsi.

172