Jakarta, Gatra.com - Puluhan karangan bunga ucapan selamat memenuhi halaman depan Gedung Parma sejak Minggu (8/11) yang lalu. Hari ini, sejak pagi, tampak tamu-tamu mulai berdatangan untuk mengikuti prosesi peresmian gedung yang menjadi kantor baru PT Prima Artha Utama (PAU) tersebut. Tetap dengan protokol kesehatan, peresmian yang berlangsung sederhana tersebut juga dihadiri para mitra kerja PT PAU.
"Dengan menempati gedung baru ini, kami berharap kinerja perusahaan ini akan semakin baik lagi," kata Direktur Utama PT PAU, Bernard Santony dalam sambutannya, Jakarta, Selasa (10/11).
Dirinya bersama jajaran komisaris dan direksi bersyukur dengan telah ditempatinya gedung baru ini. "Kita bersyukur bisa menyelesaikan pembangunan gedung ini meski di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Ke depan, kata Bernard, akan ada banyak tantangan yang dihadapi terkait pembangunan gedung ini, namun semuanya akan terselesaikan.
"Tantangan itu justru harus membuat kita semakin berkembang dan maju. Kita tidak boleh menyerah dengan tantangan, tapi harus menjawabnya dengan kerja keras dan keyakinan," ungkapnya.
Sementara itu, Humas PT PAU Iwan mengakui banyak tantangan yang dihadapi, utamanya terkait lahan. Sebelum membeli, pihaknya sudah mengecek ke BPN, hasilnya tidak ada masalah karena semua proses syarat-syarat jual beli sudah melalui proses check dan recheck di Kantor BPN Jakarta Timur.
Iwan juga menjelaskan sudah dibalik nama atas nama PT Prima Artha Utama. Proses tersebut sah dan terdaftar di dalam buku tanah Kantor BPN Jakarta Timur.
"Kalaupun muncul persoalan akhir-akhir ini, kami ingin menyelesaikan secara baik-baik. Kita duduk bersama untuk membicarakan bila ada hal-hal yang mungkin belum pas," tandas Iwan.
Lebih lanjut, kembali ke Bernard, dirinya mengungkapkan kepada awak media, perlahan beberapa lantai sudah digunakan untuk aktivitas perkantoran. "Kita berharap tidak lama lagi, semua sudah full berkantor disini," tukasnya.
Terkait persoalan yang masih membelit, Bernard menegaskan, pihaknya siap duduk bersama membicarakan dan mencari solusi terbaik. Kalaupun saat ini tengah berproses di pengadilan, pihaknya menyerahkan kepada para penegak hukum.
Acara peresmian juga dihadiri perwakilan, baik dari pejabat setempat, kepolisian, maupun Babinsa. Ratusan karyawan juga tampak hadir untuk peresmian gedung tersebut.