Blora, Gatra.com- Sejumlah aktivis peduli demokrasi jujur dan bersih Kabupaten Blora Jawa tengah melaporkan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral dalam Pilkada Blora 9 Desember mendatang. Oknum ASN yang diketahui berinisial LKS yang merupakan seorang kepala sekolah itu diduga mengajak para guru PAUD untuk mendukung salah satu pasangan calon. Kegiatan itu diduga dilakukan LKS saat rapat internal para Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Wilayah Kecamatan Japah beberapa waktu lalu.
Video dugaaan LKS ini sebelumnya juga sempat viral dan ramai tersebar melalui media sosial dan pesan whatshaap. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik, terlihat LKS mengajak para guru PAUD untuk mendukung Bunda yang disinyalir adalah Bunda PAUD yakni Umi Kulsum yang saat ini maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Agus Sugiyanto.
"Saya ingin agar demokrasi berjalan dengan bersih dan jujur, ASN jangan terlibat dalam politik praktis, dan anggaran - anggaran yang masuk ke APBD tidak dipolitisasi untuk kepentingan salah satu calon, mohon semua masyarakat ikut mengawasi bersama - sama, ASN harus benar - benar netral, dan kami minta Bawaslu bisa profesional untuk menindaklanjuti laporan saya, aturannya sudah jelas," kata Isa Yuli Hariyanto salah satu aktivis, saat melaporkan oknum ASN itu ke Bawaslu Blora, Senin (9/11).
Komisioner Bawaslu Sugie Rusyono membenarkan adanya laporan terkait hal tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Benar, ada laporan terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, selanjutnya laporan tersebut akan ditindaklanjuti, tiga hari untuk analisa semua data - data yang ada, termasuk video yang sudah viral di media sosial dan dua hari untuk pengambilan keputusannya oleh Pejabat Bawaslu" ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, LKS belum merespon.