Semarang, Gatra.com - Ulama terkenal asal Pekalongan Habib Lufi bin Yahya mendapat gelar kehormatan dari kampus Universitas Semarang (Unnes) berupa gelar Doktor honoris Causa (HC) karena kiprahnya dalam berdakwah untuk memperkuat kerukunan umat bagi bangsa Indonesia.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman mengatakan pemberian gelar doktor honoris causa (HC) kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya sudah dilakukan dengan kajian ilmiah yang matang.
Menurut Fathur, Habib Luthfi layak menyandang gelar Doktor Kehormatan dari kampusnya lantaran mampu menggunakan ilmu seni berdakwahnya untuk berkontribusi memperkuat kerukunan umat bagi bangsa Indonesia.
"Habib Luthfi selama ini merupakan seorang tokoh sufi Islam yang punya tingkat keilmuan yang sangat tinggi. Selain itu, sosok yang menjabat sebagai Wantimpres di Kabinet Indonesia Maju tersebut juga seorang ulama sekaligus ilmuwan dengan pengaruh yang cukup besar,” kata Rektor Unnes Fatur kepada awak media Senin (9/11/2020).
Selama ini, kata Fatur, Habib Luthfi memiliki perhatian luar biasa dalam menjaga semangat kebangsaan, mengobarkan nasionalisme,mempromosikan Islam moderat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kajiannya sudah dikerjakan sejak tahun 2017. Usulannya bahwa beliau sebelumnya sempat mendapat penghargaan bidang konservasi dari Unnes. Kemudian komitmen kita memang secara intensif satu semester berdialog di tingkat senat dan sekarang sudah ada hasil riilnya bagi Habib Luthfi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Unnes dalam memberikan penghargaan kepada ulama terkenal dengan dakwahnya yang menyejukan umat.
Menurut Ganjar, penganugrahan doktor kehormatan bagi Habib Luthfi merupakan hal yang sangat tepat. Sebab, ulama asal Pekalongan tersebut selalu konsisten berdakwah dengan nilai kebangsaan yang kuat.
"Beliau mungkin bukan seperti doktor yang meneliti, seperti doktor yang menyiapkan. Tapi hampir seluruh perkataan perbuatan dan referensi-referensi yang diberikan kepada masyarakat sudah melebihi doktor sebenarnya," imbuhnya.
Ganjar mengatakan ceramah Habib Luthfi sangat menyejukkan dan penuh semangat nasionalisme.
"Jarang sekali orang kayak beliau itu, dan konsisten. Nggak pernah meleset meleset, maka tepatlah kalau beliau mendapatkan anugrah tertinggi dari akademisi," jelasnya.