Wonogiri, Gatra.com - Dua sekolah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah per hari ini Senin (9/11) mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Dua sekolah tersebut yakni SMA Negeri 2 Wonogiri dan SMK Negeri 2 Wonogiri.
Dari pantauan di lokasi, sebelum memasuki ruangan, para siswa diminta untuk mencuci tangan dengan sabun. Terlihat para siswa tidak berkerumun saat mencuci tangan lantaran pihak sekolah sudah menyiapkan beberapa tempat cuci tangan di setiap sudut pintu masuk ruangan.
"Sebelum masuk ruangan kita cek suhu, cuci tangan dan siswa kita minta tetap menggunakan masker, lengkap dengan face shield," ucap Sapar Wakasek 2 Kesiswaan SMK Negeri 2 Wonogiri.
Diketahui, simulasi PTM ini akan berlangsung hingga 20 November mendatang. Sebelum simulasi PTM ini dilakukan, para siswa dan tenaga pengajar telah mengikuti Swab tes terlebih dahulu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma, saat ini Kabupaten Wonogiri telah memasuki zona kuning sehingga memungkinkan pembelajaran tatap muka. Namun, simulasi pembelajaran tatap muka harus melalui proses screening dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Semua pihak harus berkomitmen, artinya pada saat sebelum atau sesudah proses pembelajaran siapapun harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik, jangan sampai dari sekolah membawa virus kerumah dari rumah membawa virus ke sekolahan, sehingga komitmen betul-betul dijaga," tandasnya.