Home Milenial Mendikbud Janjikan Kenaikan Drastis Dana BOS Sekolah 3T

Mendikbud Janjikan Kenaikan Drastis Dana BOS Sekolah 3T

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, berencana akan melakukan penyesuaian besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah-sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). 

Nadiem, mengungkapkan, rencana kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah menjangkau dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah 3T agar mampu mengejar ketertinggalan dari sekolah-sekolah di kawasan perkotaan. 

"Tahun depan, kami akan prioritaskan kepada sekolah yang jumlah muridnya sedikit dan daerah-daerah terluar, terdepan, dan terluar. Karena kasihan sekali dengan dana BOS yang kecil, sekolah itu tidak menerima [dana BOS] yang banyak sekali. Padahal tentu ada biaya-biaya sekolah. Sekecil apapun pasti ada biaya minimumnya," kata Mendikbud dalam keterangannya saat mengunjungi Sekolah di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/11).

Nadiem juga menekankan dan memastikan kembali bahwa untuk sekolah yang sudah besar dan mapan, pada tahun 2021 tidak akan ada penurunan dana BOS. Hanya saja, untuk sekolah-sekolah kecil di daerah 3T, dana BOS akan diupayakan meningkat secara dramatis. 

"Itu adalah yang namanya proafirmasi, prorakyat yang membutuhkan. Itu yang sebenarnya," ujar dia.

Terakhir, Mendikbud Nadiem juga menjelaskan kebebasan penggunaan dana BOS yang keputusan penggunaanya sepenuhnya berada di kepala sekolah. Hal ini menanggapi masih banyaknya sekolah yang kebingungan dalam penggunaan dana BOS yang lebih fleksibel, pascadikeluarkannya Kebijakan Merdeka Belajar Jilid 3 tersebut.

 "Jadi dana BOS sekarang bisa digunakan untuk guru honorer, bisa digunakan untuk beli laptop, beli pulsa, bahkan untuk membantu ekonomi guru-guru honorer. Jadi mohon dimanfaatkan kemerdekaan kepala sekolah dalam mengelola dana BOS tentunya dengan pelaporan yang harus transparan," tandas Mendikbud.

387