Mataram, Gatra.com- Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi NTB, hingga Jumat (6/11) mencatat sebanyak 167 sampel pemeriksaan. Dari jumlah itu ditemukan 132 sampel negatif, 3 sampel positif ulangan dan 32 sampel kasus baru positif Covid-19.
“Dengan adanya tambahan 32 kasus baru terkonfirmasi positif, 17 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Jumat (6/11/2020) sebanyak 4.143 orang,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, HL Gita Ariadi, Jumat (6/11).
Gita menambahkan, dari jumlah itu 3.482 orang sudah sembuh, 227 meninggal dunia, serta 434 orang masih positif. Guna mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
“Kita harapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19,” pintanya.
Dikatakan, hinga kini, jumlah kasus suspek sebanyak 12.637 orang dengan perincian 372 orang (3%) masih dalam isolasi, 62 orang (1%) masih berstatus probable, 12.203 orang (96%) sudah discarded.
“Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 32.155 orang, terdiri dari 2.228 orang (7%) masih dalam karantina dan 29.927 orang (93%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 91.628 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.910 orang (2%) dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 89.718 orang (98%),” kata Gita.
Gita mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi. Ia mengaku bersyukur karena angka kesembuhan Covid-19 di Provinsi NTB terus bertambah. Meski demikian, tetap ada penambahan jumlah kasus positif baru.
“Kerenanya mari tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini adalah kunci utama kita untuk mencegah penularan Covid-19. Protokol kesehatan tersebut, mulai dari penggunaan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, haruslah dapat dijadikan tatanan hidup baru bagi seluruh masyarakat NTB,” pungkasnya.