Home Teknologi Pemerintah Yakin Penguasaan TIK Dorong SDM Berkualitas

Pemerintah Yakin Penguasaan TIK Dorong SDM Berkualitas

Jakarta, Gatra.com - Dalam mencapai target pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) berkualitas, pemerintah mendorong akselerasi penguasaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). Hal ini pun dianggap sejalan dengan apa yang menjadi Rencana kerja pemerintah tahun 2020.
 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan, TIK sangat berperan untuk mendukung proses belajar mengajar. Apalagi, di era pandemi Covid-19 saat ini, peran TIK menjadi semakin meningkat dan jauh lebih penting. 
 
"TIK bahkan sudah dieksploitasi secara maksimal baik di dunia kerja, pendidikan, bisnis, hingga hiburan. Setelah pandemi ini berakhir pun TIK akan terus dimanfaatkan dalam pendidikan terutama e-learning atau blended learning," tutur Muhadjir saat menjadi pembicara pada acara The 1st International Conference on Information Technology and Education (ICITE) secara daring, Sabtu (6/11).
 
Menko PMK pun menegaskan, kedepan model pembelajaran tatap muka pasti secara peralahan akan beralh menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Oleh karenanya, siap tidak siap dunia pendidikan di Indonesia  harus segera menyempurnakan pemanfaatan TIK.
 
Muhadjir juga meminta berbagai strategi harus segera digalakkan. Mulai dari penyediaan infrastruktur dengan dukungan teknis yang memadai, penggunaan TIK dalam semua mata pelajaran atau kuliah, pengaplikasian kurikulum berbasis TIK, serta penggunaan aplikasi dalam pembelajaran.
 
"Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan diharapkan bisa mempercepat upaya pembangunan SDM Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain," ujarnya.
 
Penguasaan TIK mejadi penting, sambung Muhadjir, karena saat ini Indeks Daya Saing Global Indonesia dalam World Economic Forum September 2020 masih menempati peringkat ke-50 dari 141 negara. Bahkan, Peringkat itu turun lima posisi dari tahun sebelumnya dan mengindikasikan Indonesia masih lemah pada pilar kesiapan teknologi dan efisiensi tenaga kerja. 
 
"Melalui penguasaan TIK, diharapkan bisa membuka akses terhadap berbagai data dan informasi global. TIK dinilai sebagai modalitas utama pembangunan manusia Indonesia guna menghadapi dinamika global yang penuh tantangan zaman seperti saat ini," tandasnya.
128