Blora, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora akan menggelar tes bagi seluruh penyelenggara pilkada. Jumlahnya mencapai 20.752 orang, terdiri dari komisioner KPU setempat, PPK, PPS, KPPS, dan petugas Trantib.
Komisioner KPU Blora Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Syaiful Amri, menjelaskan, tes untuk mendeteksi virus Covid-19 bagi seluruh penyelenggara itu, rencananya akan mulai dilakukan pada tanggal 7 November ini.
"Ini salah satu bentuk kesiapan kami kalau kami siap menggelar Pilkada aman dan bebas dari persebaran Covid-19," kata Amri kepada media, Sabtu (7/11).
Amri pun mengakui adanya konswekensi yang harus dihadapi dengan digelarnya tes Covid-19 bagi seluruh penyelenggara pemilu. Tes terdiri dari rapid test bagi nonkomisioner dan swab test bagi komisioner.
"Jelas konswekensinya, nanti pasti ada yang reaktif dan nonreaktif. Tapi mudah-mudahan tidak banyak bahkan tidak ada sama sekali," ucapnya.
Tes Covid sendiri dijelaskan Amri akan digelar di masing-masing Puskesmas di seluruh Kecamatan. "Untuk lokasi nanti tinggal kesanggupan masing-masing Puskesmas. Ada juga nanti yang di bidan desa, balai desa, dan tempat yang telah ditentukan petugas kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Amri menyampaikan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkada 2020 ini berkurang dibandingkan pada pilkada 2019. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan turunnya jumlah DPT pada tahun ini.
"Pada pemilu 2019 jumlah DPT 706.940 orang, pada pilkada ini berkurang menjadi 700.995 pemilih atau berkurang sekitar 6 ribu dibanding 2019. Sedangkan DPT sudah kita umumkan di masing-masing balai desa dan tempat strategis lainnya," kata dia.