Jakarta, Gatra.com - Deretan nama yang memiliki rekam jejak di dunia periklanan, baik dari dalam maupun dari luar negeri akan menjadi juri dalam ajang Citra Pariwara ke-33 yang bakal digelar secara virtual karena masih dalam masa pendemi Covid-19.
"Kondisi ini juga membuat kita memiliki kesempatan mendapat juri-juri dari belahan dunia lain, yang mungkin dulu terhambat karena masalah geografis," kata Elwin Mok, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (7/11).
P31 selaku penyelenggara Citra Pariwara, lanjut Elwin, akan menghelat ajang ini pada 10-11 Desember mendatang. Para jurinya merupakan figur-figur yang memiliki kredibilitas tinggi.
Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 ini justru membut pihaknya mampu menggandeng para juri yang merupkan tokoh industri kreatif kelas dunia yang dalam kondisi normal sulit untuk diajak berpartisipasi.
Ketua Organizing Committee Citra Pariwara ke-33, Reza Fitriano, menambahkan, kesempatan menggaet juri-juri kelas dunia ini semakin memantapkan kualitas Citra Pariwara sebagai festival periklanan kelas dunia.
Wakil Ketua Organizing Commitee, Devi Attamimi, mengungkapkan bahwa tahun ini Citra Pariwara mengusung tema "Creativity Prevails" sebagai ekspresi bahwa di masa sulit seperti ini, hanya kreativitas lah yang akan menaklukan kesulitan itu.
Menurut Devi, industri kreatif tentunya harus menjadi contoh bagi industri-industri lain karena kita paling paham soal tersebut. Oleh karena itulah, Citra Pariwara tahun ini harus terselenggara sebagai simbol kejayaan kreativitas.
Sesuai dengan kategori peserta, nantinya akan ada 5 juri yang setiap panelnya beranggotakan presiden juri dan anggota juri. Pada panel pertama, yakni Creative Agency Category, hadir Max Geraldo sebagai presiden juri.
Kemapuan Geraldo di bidang kreatif tak diragukan lagi. Pasalnya, sepanjang kariernya di dunia kreatif, karya-karyanya nyaris selalu membuat agensinya menyabet banyak penghargaan. Ia kini berperan sebagai President and Chief Creative Officer di Grey, Brazil.
Selain Geraldo, turut hadir sebagai anggota juri panel ini yaitu David Stevanov dari TBWAChiatDay, New York; Mateusz Mroszczack dari Wunderman Thompson, Singapore; Ali Rez dari Impact BBDO, Dubai; Masako Okamura dari Dentsu Inc., Sandru Emil dari Ambilhati, dan Vida Noegroho dari Flock Creative Network.
Kemudian di panel kedua Digital Agency Category, ada Nicolas Courant yang menjadi presiden juri. Pria ini telah lama berkiprah sebagai copwriter di industri periklanan. Kecemerlangannya pun berhasil membuat agensinya menyabet banyak penghargaan di nyaris seluruh benua dan semua kategori.
Saat ini, Nicolas Courant menjadi Chief Creative Officer di Ogilvy Singapura. Dia pun akan didampingi oleh anggota juri antara lain Fajar Kurnia dari Goodstuph, Thailand; Dennis Wong dari Reprise Digital, Jakarta; Henry Chou dari Wunderman Thompson, Jakarta; dan Ishak Reza dari Google, Jakarta.
Sedangkan pada panel ketiga Media Agency Category, Hendra Lesmono yang akan menjadi juri presiden. Saat ini, dia berperan sebagai Chief Executive Officer di GVM Networks, Jakarta. Pria ini adalah mantan "orang kreatif" yang sukses menjadi "orang media".
Sebelum bergabung dengan GVM, Hendra adalah Regional Executive Creative Director di Bates CHI & partners. Dia akan ditemani para anggota juri, di antaranya Bahari CK dari Gojek, Jakarta; Nadia Zain dari Facebook, Jakarta; Angga Anugrah Putra dari TikTok, Indonesia; Vidya Candra Apriawan dari Mindshare Jakarta.
Selanjutnya, panel empat ialah Production House: Print Craft Category. Di panel ini, Adam Pamungkas yang akan berperan sebagai presiden juri. Pria ini merupakan pendiri Neverland Studio. Ia telah 17 tahun berkecimpung di sini, dan selama itu pula menyabet beberapa penghargaan bergengsi di dunia.
Akan hadir pula Bondan Eko dari Bujuk Rayu Anak Bangsa, Hari Prast dari Berakar Komunikasi, Clarissa Peddy dari Clariss+Peddy Photography, dan Fahmi Rahmadiputra dari Udara Segar sebagai anggota juri.
Terakhir, di panel kelima yaitu Production House: Radio and Film Craft Category, yang menjadi juri presiden ialah Maurice Noone. Noone merupakan film director dan salah satu pendiri Directors Think Tank. Ia sempat memenangkan penghargaan di Indonesia, Malaysia, hingga tataran se-Asia.
Selain Noone, akan hadir pula anggota juri yakni Bona Palma dari Lynx Film, Raja Affandi dari Mirage Post SDN BHD, Elwin Hendrijanto dari Elwin Music, dan Gunnar Nimpuno dari Focused Equipment.
"Dengan kualitas juri-juri Citra Pariwara ke-33 yang seperti ini, tunggu apa lagi, segera daftarkan karya agensi kalian dan tim," kata Devi.