Jambi, Gatra.com - Seorang anak perempuan berusia dua tahun asal Kota Jambi dan dua pegawai Bank asal Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Jambi dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 pada Jumat (6/11).
Satuan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan anak perempuan itu tercatat sebagai pasien ke 697 kontak erat dengan keluarganya pasien ke-409. Sedangkan dua pegawai Bank adalah laki-laki 25 dan 42 tahun dari hasil screening RDT reaktif.
Angka sembuh pada hari itu diumumkan berjumlah 17 orang. Dengan rincian sepuluh orang Kota Jambi, tiga orang Muaro Jambi, Batanghari dan Tanjab Barat masing-masing dua orang.
Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah terus mengimbau kepada seluruh jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.
"Secara kumulatif angka sembuh mencapai 694 orang, kasus positif bertambah 15 orang menjadi 1.267, selebihnya 549 orang masih dalam perawatan. Dan kasus kematian masih tercatat sebanyak 24 orang," ujar Johansyah.
Pasien positif 15 orang itu, kata Johansyah berasal dari Kota Jambi tujuh orang, Batanghari lima orang, Muaro Jambi satu orang dan Merangin satu orang. "Mereka hasil screening RDT Reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab. Kemudian memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," sebut Johansyah.
Sejak awal penularan Covid di Provinsi itu sampai sekarang, ada 8.623 spesimen dari 8.954 orang. pasien suspek 112 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 169 orang.
Selain itu, saat meninjau Operasi Zebra 2020 di kawasan perkantoran Provinsi Jambi, tepatnya di depan Kantor Satpol PP Provinsi Jambi, Telanaipura Kota Jambi. Penjabat sementara Gubernur Jambi, Restuardy Daud mengingatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta menekan tingkat penyebaran Covid-19.
Restuardy berdialog dengan tim gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP Provinsi Jambi yang dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi, AKBP Wan Agus Hendra, dan Plt Kasatpol PPProvinsi Jambi Apani.
Restuardy memberi arahan kepada masyarakat yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.
Kepada para pelanggar, Restuardy menegaskan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menaati protokol kesehatan.
"Kegiatan ini setiap hari dan akan terus mendorong kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Kita melakukan operasi di Pasar Aur Duri dan ini juga berlangsung pararel. Satpol PP akan melakukan hal yang sama untuk patroli malam. Melalui kesempatan ini, saya mengimbau mari kita jaga protokol kesehatan. Dengan cara ini kita dapat memutus penyebaran Covid-19, ujar Restuardy.
Asal tahu saja, terdapat empat daerah masih bertahan sebagai penyebaran risiko sedang atau zona oranye yakni Kerinci, Sarolangun, Batanghari dan Kota Jambi.
Zonasi ini menandakan bahwa pemerintah daerah lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya. Hal ini dibuktikan masih terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir.
Selebihnya, Bungo, Tebo, Merangin, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Muaro Jambi dan Kota Sungai Penuh risiko rendah atau zonasi kuning.