Magelang, Gatra.com - Status siaga Gunung Merapi membuat Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bergerak cepat. Saat ini, warga dalam radius bahaya sudah mulai diungsikan. Namun, diprioritaskan dari kelompok rentan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, warga yang sudah mulai diungsikan berasal dari tiga desa, yakni Desa Krinjing, Desa Jatipaten dan Argomulyo.
"Sudah ada yang diungsikan tapi tidak semua hanya kelompok rentan saja seperti anak-anak, ibu hamil, orang sakit dan lansia. Kita ungsikan ke desa bersaudara, karena sudah ada pasangannya sendiri-sendiri,"ujarnya Jumat (6/11).
Dikatakan, sebagaimana aturan yang telah ditetapkan, warga di tiga desa ini diungsikan ke desa peseduluran atau wilayah terdekat di bawahnya namun lebih aman. Wilayah tersebut terdekat dengan tempat tinggal pengungsi namun lebih aman.
Plt. Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Safrudin meminta kepada masyarakat yang tinggal di lereng Merapi untuk waspada. Setidaknya warga yang rumahnya berada dalam radius 3-5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Warga yang tinggal didaerah rawan kami minta untuk waspada. Jadi memang warga yang tinggal di desa minimal 3-5 kilometer dari puncak itu harus hati-hati. Karena untuk menghindari adanya material letusan yang terlontar," terangnya.