Home Internasional Kasus virus Corona AS Pecahkan Rekor saat Pemilu

Kasus virus Corona AS Pecahkan Rekor saat Pemilu

Washington, D.C, Gatra.com - Kasus virus korona di Amerika Serikat kembali melonjak tajam setidaknya 120.276. Sebagaimana menurut penghitungan Reuters, pada hari Kamis (6/11), angka ini ter catat sebagai rekor harian kedua berturut-turut meningkat, ketika wabah menyebar di setiap wilayah.

Kasus AS telah meningkat lebih dari 100.000 selama tiga dari tujuh hari terakhir. Peningkatan ini memberi tekanan pada rumah sakit di beberapa negara bagian dan menyebabkan keluarga memikirkan kembali rencana mereka untuk acara makan malam Thanksgiving pada 26 November.

Menurut data Reuters, dua puluh dari 50 negara bagian melaporkan rekor kenaikan satu hari pada hari Kamis. Sebelumnya, negara bagian yang paling banyak melaporkan catatan kasus baru dalam satu hari adalah 16 pada 30 Oktober.

Sementara penyebaran virus meluas, wabah melanda Midwest juga sangat keras berlangsung, berdasarkan kasus baru per kapita setiap hari.

Beberapa kota dan negara bagian telah mengumumkan langkah-langkah baru seperti jam malam atau mengurangi ukuran pertemuan untuk memerangi penyebaran virus, namun Amerika Serikat belum mengambil tindakan di tingkat federal. Tujuh belas dari 50 negara bagian misalnya tidak membutuhkan masker.

Selain meningkatnya kasus, pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di AS juga meningkat menjadi lebih dari 52.500 pada hari Kamis, naik selama 11 hari berturut-turut dan semakin mendekati rekor 58.370 yang ditetapkan pada Juli.

Kematian akibat virus korona cenderung lebih tinggi meski tidak pada tingkat yang sama dengan kasus. Amerika Serikat rata-rata mengalami 850 kematian sehari, naik dari 700 kematian sebulan lalu.

Dalam beberapa hari terakhir, enam negara bagian telah melaporkan peningkatan tertinggi dalam satu hari pada kematian akibat pandemi, seperti di Arkansas, Idaho, North Dakota, South Dakota, West Virginia dan Wyoming.

Pandemi telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan Amerika, termasuk rekor jumlah pemilih yang mengirimkan surat suara mereka dalam pemilihan hari Selasa.

88