Home Kesehatan Gelaran IHIA 2020 Jadi Pendorong Inovasi Bidang Kesehatan

Gelaran IHIA 2020 Jadi Pendorong Inovasi Bidang Kesehatan

Jakarta, Gatra.com- Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020 kembali digelar sebagai ajang yang mendukung inovasi program kesehatan nasional serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Dalam gelaran di tahun ini, telah menyisalan 10 nominator sebagai finalis di setiap kategori.

Dijelaskan oleh President idsMED Indonesia, Rufi Susanto, Ajang IHIA 2020 akan memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yakni, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.

Lewat IHIA-IV 2020, kami ingin berkontribusi dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Karenanya kami mendorong agar inovasi-inovasi yang dikembangkan tak hanya berfokus pada industri berskala besar namun juga yang dilakukan oleh para pelaku industri kecil dan menengah," katanya dalam gelaran secara daring, Jumat (6/11).

Sementara itu, Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro menambahkan, bahwa ajang IHIA-IV 2020 dan rangkaian ilmiahnya merupakan bentuk kontribusi dalam memberikan dukungan kepada pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

"Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan inisiatif para inovator di bidang kesehatan, baik pemerintah maupun swasta untuk terus berkarya dan berkreasi. Ajang pentas IHIA-IV 2020 ini diikuti oleh 138 inovator dari seluruh Indonesia," paparnya.

Pihaknya sendiri, kata Supriyantoro, yakin dengan kolaborasi dan sinergi bersama bisa menjadi sesuatu kekuatan yang bermakna dalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya di era pandemic covid-19 saat ini.

"Antusiasme dalam menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia nyatanya tetap tinggi. Ini pula yang mendorong kami tetap menggelar ajang IHIA IV-2020 meski secara virtual," tandas Supriyantoro.

151