Labuhanbatu, Gatra.com - Kasus sebaran Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu mengalami kenaikan maupun penurunan yang drastis. Namun untuk kasus meninggal dunia positif pandemi hasil tes swab, sejak tanggal 26 Oktober lalu, masih tetap 9 orang.

Merujuk data peta sebaran milik Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, jika dibanding tanggal 22 Oktober silam dengan pertanggal 26 Oktober lalu, terjadi pengurangan jumlah terkonfirmasi sebanyak 63 orang sembuh.

Tetapi, sengatan pandemi tersebut, kembali meroket jika melihat jumlah pertanggal 5 Nopember hingga pukul 16.00 WIB. Terhitung sejak tanggal 26 Oktober hingga 5 Nopember, kasus terkonfirmasi menjadi 76 atau bertambah sebanyak 36 orang.

Demikian dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Kasi P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Labuhanbatu, Ibnu Hasyim, saat dihubungj Jumat (5/11) malam.

Dijelaskannya, sesuai data hasil rangkuman laporan kasus dalam peta update penanganan Covid-19, data pertanggal 22 Oktober hingga pukul 16.00 WIB, terkonfirmasi dengan artian positif sebanyak 103, sembuh 55 dan meninggal 8 orang.

Namun, memasuki data pertanggal 26 Oktober hingga pukul 16.00 WIB, terjadi pengurangan jumlah terkonfirmasi menjadi 40, sedangkan angka kesembuhan meningkat menjadi 117 dan meninggal menjadi 9 orang.

"Artinya, jika dihitung sejak tanggal 22 hingga 26 Oktober, terjadi kenaikan jumlah kesembuhan sebanyak 63 orang, tetapi kasus meninggal bertambah satu sehingga me jadi 9 orang," terang Ibnu.

Tetapi, situasi kembali buruk sejak tanggal 26 Oktober hingga pertanggal 5 Nopember hingga pukul 16.00 WIB. Jika jumlah terkonfirmasi sudah diangka minimal 40 orang, kini jumlah kasus terkonfirmasi kembali meroket hingga menjadi 76 atau bertambah 36 orang.

Namun disisi lain, sambung Ibnu, kenaikan jumlah terkonfirmasi, masih dapat diimbangi dengan kesembuhan. Jika pertanggal 26 Oktober angka kesembuhan sebanyak 121 orang, kini menjadi 139. "Alhamdulillah, angka kesembuhan juga naik," ujarnya.

Pihak terkait, dalam rangka menekan angka sebaran maupun capaian kesembuhan Covid-19, lanjutnya, terus melakukan berbagai upaya, baik turun kelapangan hingga melakukan sosialisasi penerapan protokoler kesehatan.