Lombok Tengah, Gatra.com - Deputi I Kantor sekretariat Presiden (KSP) Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta menyatakan, proses pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung terselenggarannya event Internasional MotoGP 2021 di Mandalika Lombok Tengah, harus semaksimal mungkin memprioritaskan sumber daya lokal. Mulai dari potensi tenaga kerja hingga perberdayaan bahan lokal milik masyarakat setempat.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa memberdayakan potensi lokal harus terus dimaksimalkan. Selain Sumber Daya Manusia (SDM), potensi Sumber Daya Alam (SDA) juga harus benar-benar diberdayakan. Termasuk ITDC sebagai pengelalola KEK harus bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan SDM lokal di NTB,” kata Febry di Lombok Tengah, Kamis (5/11).
Dikatakan, kehadiran ITDC dan adanya event MotoGP dapat membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat sekitar, termasuk se NTB. “Prioritaskan produk usaha lokal (UMKM) masyarakat. Sehingga event ini dapat dirasakan ikut mensejahterakan kehidupan masyarakat. Itu pesan, Presiden bekerjasamalah dengan UMKM dan Pemda untuk ikut membangun usaha masyarakat selevel dengan brand interbasional," jelasnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk MotorGP ini harus terus berjalan. Namun bila ada masalah dan kendala tetap diselesaikan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. “Sekali lagi selesaikan dengan baik dan jangan merugikan masyarakat," pintanya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menambahkan, gelaran MotoGP 2021 dapat mengangkat citra produk lokal. Manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di NTB. Pemberdayaan masyarakat juga terus digenjot oleh pemerintah pusat untuk masyarakat sekitar KEK Mandalika. Diantaranya bantuan pembangunan industri peternakan melalui 1.000 desa Sapi. Sehingga saat event akbar MotorGP dapat menyugukan destinasi alternatif di sekitar lingkaran Kuta.
"Ini juga bagian dari pemberdayaan SDM dan SDA untuk masyarakat sekitar," tutur mantan Anggota DPR RI ini. Kerjasama dan sinergi untuk kelancaran pembangunan KEK Mandalika sangat baik terjalin antara lembaga dan instansi Pemrov NTB, Aparat penegak Hukum, Pemda dan semua pihak,” ujar bang Zul panggilan akrabnya.
Dikatakan, sinergi dan kekompakan ini yang selama ini menyukseskan pembangunan dan menyelesaikan sumbatan informasi dilapangan. Tujuannya sama, agar pelaksanaan event ini berjalan sesuai jadwal dan scedul sampai dengan hari pelaksanaan. "Harapan kita bersama event akbar Internasional ini dapat mensejahterakan masyarakat dan menjadikan sirkuit MotoGP Mandalika terindah di dunia," jelas politisi PKS ini.
Managing Director ITDC Mandalika, Karioka berjanji untuk segera menyelesaikan permasalahan lahan di kawasan KEK terutama lahan yang dilalui treck dan jalan menuju sirkuit. Ada 3 type masalah lahan yaitu, lahan yang masih dimiliki warga, lahan yang diclaim dan lahan yang akan direlokasi.
“Jadi ada sebagian warga yang menyadari menempati lahan ITDC. Nah mereka ini bersedia direlokasi di area yang telah disediakan dengan fasilitas rumah yang akan dibangun secara bertahap," jelasnya.