Washington, D.C, Gatra.com - Trump akan mengumumkan pada hari Kamis bahwa pihaknya mengajukan gugatan di Nevada, dengan tuduhan telah terjadi kecurangan surat suara pemilih. 

Menurut Fox News, mantan penjabat Direktur Intelijen Nasional di bawah Trump, Ric Grenell, akan mengadakan konferensi pers di Las Vegas untuk mengumumkan gugatan dengan berupaya menghitung setiap suara 'legal'.

"Kampanye Trump menuduh bahwa setidaknya ada 10.000 orang memberikan suara di negara bagian itu, meskipun tidak lagi tinggal di sana," menurut laporan itu.

Pihak Trump telah mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan suara di dua negara bagian yang menjadi ‘medan pertempuran’ lainnya, yakni Michigan dan Pennsylvania, dan telah menyerukan penghitungan ulang di Wisconsin.

Klaim tersebut juga sekaligus meminta hakim di Georgia agar memerintahkan surat suara yang datang terlambat untuk dipisahkan dan diamankan sehingga tidak dapat dihitung.

Dua hari setelah Hari Pemilihan, baik Trump maupun kandidat Demokrat Joe Biden memang tidak mengumpulkan suara yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.

Namun untuk bisa menang, Trump, dengan 214 suara elektoral saat ini, harus mengumpulkan dan memenangkan suara di empat negara bagian yang tersisa: Pennsylvania, North Carolina, Georgia, dan Nevada.