Bandung, Gatra.com - DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) menilai wilayah Lembang belum layak dijadikan sebagai salah satu daerah otonom baru (DOB) di Jawa Barat. Pasalnya, KBB sebagai daerah induk dari Lembang, saat ini kondisinya belum stabil.
Jika Lembang memisahkan diri, maka akan memperburuk kondisi Bandung Barat. Apalagi wilayah itu adalah pusat destinasi wisata yang paling besar menyumbang ke kas daerah.
"Saya pikir (DOB) Lembang belum waktunya. Kabupaten Bandung Barat sebagai induknya baru berumur 13 tahun. Saat KBB-nya juga masih tertatih-tatih," ucap Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Wendi Sukmawijaya, Rabu (4/11).
Sebelumnya, Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jabar dan Forum Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) telah mengajukan 9 daerah di Jabar jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
9 DOB tersebut yaitu Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, dan Kabupaten Cirebon Timur.
Wendi meminta usulan DOB tak langsung di sampaikan ke Pemerintah Provinsi, tapi bertahap melalui pemerintahan tempat induk dari calon daerah otonom baru tersebut. "Seharusnya ada pengajuan ke DPRD Bandung Barat dong, terus itu juga muncul dari aspirasi warga Bandung Barat. Kalau potensi sih Lembang memungkin, tapi harus memikirikan juga induknya yakni KBB," pungkasnya.
Di lain pihak, Kepala Desa Lembang Yono Maryono mengaku setuju jika Lembang di jadikan DOB Kota Lembang. Asal, penentuan DOB tersebut berdasarkan kajian matang.
"Kalau kita dari pemerintah desa, otomatis ada penelusuran dulu, enggak semudah itu harus ada peneltian, namun kalau itu demi kebaikan bersama kita ikut," ujar Yono saat dihubungi GATRA.
Yono mengakui wacana pembentukan Kota Lembang sudah lama mencuat, namun hingga saat ini belum ada yang serius mewujudkan hal itu. Terutama menyerap aspirasi langsung dari warga.
"Belum ada secara serius datang ke saya juga, masukan ke saya juga belum ada, soal pemekaran kota Lembang sudah lama ini," pungkasnya.