Kupang, Gatra.com – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memimpin upacara serah terima jabatan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) di Mapolda NTT, Selasa (3/11). Sertijab Kapolres TTS ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Setelah pengambilan sumpah jabatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara, sumpah jabatan, dan fakta integritas.

Jabatan Kapolres TTS diserahterimakan dari AKBP Aria Sandy, S.I.K kepada AKBP Andre Librian, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit V Subdit III Dittipiter Bareskrim Polri. Sementara AKBP Aria Sandy, S.I.K pindah tugas sebagai Wadir Lantas Polda NTT.

Dalam arahannya, Kapolda mengatakan serah terima jabatan merupakan salah satu bentuk pembinaan karir dalam rangka peningkatan kinerja. Selain itu sebagai upaya pimpinan untuk memelihara motivasi personel dalam melaksanakan tugas pokoknya, sehingga tujuan organisasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyrakat tetap terjaga dengan baik.

"Kapolres adalah pimpinan Polres yang memiliki tugas memimpin, membina, mengawasi, dan mengendalikan satuan-satuan fungsi di lingkungan Polres. Jadi harus melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksi yang ada ,” kata Lotharia.

Kapolda juga merupakan jabatan straegis. Karena selain sebagai pimpinan kesatuan di tingkat kewilayahan juga sebagai pimpinan kesatuan operasional dasar.

Dia menyebutkan jabatan Kapolres itu penuh dengan tantangan tugas sehingga harus mengetahui dan memahami semua permasalahan internal yang terjadi di kesatuan. Selain itu juga memahami berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu masalah sosial kemasyarakatan maupun masalah yang berkaitan dengan kamtibmas, termasuk kerawanan menjelang Pilkada serentak 2020.

"Walaupun wilayah hukum Polres TTS tidak melaksanakan Pilkada, namun tetap melakukan giat imbangan dengan mengedepankan sistem rayonisasi dalam pelibatan personel. Ini karena personel Polres TTS akan melaksanakan pengamanan BKO ke Polres TTU untuk Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” jelas dia.