Solo, Gatra.com – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 4 Solo berlangsung pertama kalinya, Rabu (4/11). Dalam pembelajaran tatap muka kali ini, hanya sebagian siswa saja yang didatangkan.
Kepala SMPN 4 Solo Sri Wuryanti mengatakan sudah melakukan pembelajaran tatap muka sejak hari ini. Pembelajaran sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Ada empat mata pelajaran (mapel) yang akan diajarkan hari ini, diantaranya Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika.
”Dalam pembelajaran hari ini berlangsung selama dua jam dan anak-anak tidak istirahat,” ucap Sri Wuryanti saat ditemui di sekolah, Rabu (4/11).
Usai menyelesaikan pembelajaran, murid langsung menunggu jemputan untuk pulang. Sebab tidak ada jadwal istirahat untuk murid. Hanya sebagian murid dari kelas IX saja yang menjalani PTM ini. Ada sebanyak 219 murid yang diperbolehkan orang tuanya untuk mengikuti PTM. Sementara 70 murid hanya mengizinkan anaknya untuk ikut pembelajaran jarak jauh (PJJ) saja.
”Hari ini yang masuk harusnya ada 119 murid, namun dua anak tidak diperbolehkan masuk karena sedang panas, lainnya PJJ. Kalau besok anak yang masuk ada 100 murid. Sisanya menerima pembelajaran via daring,” ucapnya.
Sebelum PTM ini dilaksanakan, Dinas Pendidikan sudah melaksanakan rapid test untuk murid dan guru yang akan menjalani PTM. Dalam pelaksanaannya, ada teknis-teknis yang harus dilaksanakan para murid, diantaranya yakni tetap menggunakan masker dan face shield selama dua jam. Selain itu para murid tidak diperkenankan meminjam alat tulis dari temannya.
”Jadi semua sudah bawa dari rumah sendiri-sendiri. Selain itu mereka juga bisa membawa sabun cuci tangan dan handsanitizer sendiri. Memang sekolah menyediakan, tapi kalau memang mau bawa sendiri dari rumah tidak masalah,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang murid SMPN 4 Surakarta, Yunahar Yahya merasa senang merasakan masuk sekolah lagi. Dirinya merasa antusias dan bersemangat setelah sekian lama harus belajar dari rumah.
”Semangat saja, soalnya sudah lama nggak masuk sekolah,” ucapnya.