Home Ekonomi Libur Panjang, Pengguna Tol Permai Meningkat 30%

Libur Panjang, Pengguna Tol Permai Meningkat 30%

Pekanbaru,Gatra.com - General Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana menyebut arus kendaraan yang masuk ke tol Pekanbaru-Dumai meningkat 30 % pada momen liburan di penghujung Oktober 2020.
 
Menurutnya dibanding pintu tol lainya, pengguna tol banyak masuk melalui pintu masuk tol Pekanbaru dan Dumai. 
 
"Masa libur panjang ini, jumlah kendaraan kurang lebih 103 ribu kendaraan. Itu rata-rata mengalami peningkatan 25 % hingga 30 %, dari normalnya. Yang banyaknya itu dari Tol Pekanbaru-Dumai begitu juga sebaliknya," ujar Indrayana, kepada awak media. 
 
Ia merincikan, pada tanggal 26 Oktober, total kendaraan yang masuk sebanyak 13,846 kendaraan, kemudian pada tanggal 27 Oktober 13.475 kendaraan, sedangkan 28 Oktober 16.155 kendaraan.Sementara tanggal 29 Oktober 21.449 kendaraan, 30 Oktober 17.194 kendaraan.
 
Sebutnya lagi arus masuk kendaraan paling tinggi terjadi pada hari terakhir libur tanggal 31 Oktober. Saat itu sebanyak 21.252 kendaraan memasuki tol yang diresmikan secara virtual oleh Presiden Jokowi. 
 
"Jadi total selama libur bersama ini mencapai 103 ribu kendaraan," ujarnya.
 
Sebelumnya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Riau, Wijatmiko Rah Trisno, mengatakan keberadaan tol yang dikelola Hutama Karya tersebut bakal membuat sejumlah sektor usaha menggeliat. Namun, dia membenarkan ada beberapa usaha yang mungkin terdampak. 
 
"Karena tol mempermudah orang bepergian tentu ada uang yang berputar. Bagi pengelolah mall, mungkin ini kabar baik, tapi pengelolah hotel belum tentu. Karena warga Dumai yang dulunya belanja sambil menginap di Pekanbaru, kini mungkin hanya sekadar berbelanja lalu pulang," tekannya. 
 
Sebagai informasi, sebelum tol Pekanbaru-Dumai berfungsi, warga kota Dumai harus melakoni perjalanan selama 6-7 jam ke Pekanbaru. Kini, jarak tempuh hanya 1,5 sampai 2 jam. 
 
Adapun jumlah penduduk kota Dumai mencapai 300 ribu jiwa pada tahun 2019. Sedangkan kota Pekanbaru mencapai angka 1 juta jiwa. 
241