Home Kebencanaan Pjs Gubernur Kepri Kecewa Penyebaran Covid-19 di Industri

Pjs Gubernur Kepri Kecewa Penyebaran Covid-19 di Industri

Batam, Gatra.com - Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin meminta izin penanganan Covid-19 di kawasan industri yang berada di Kota Batam, Kepri, harus tepat perhitungan dan penyelesaiannya. Penyebaran virus mematikan itu di kawasan industri tercatat semakin masif.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid 19, dari 2.988 kasus positif Covid 19 yang ada di Batam. Tak kurang, 1.500 kasus penyebaran Covid 19 berada di kawasan industri. Penanganan Covid-19 masih tidak sejalan dengan perkembangan ekonominya.

Bahtiar menilai, jika terus melanggar atau pihak management perusahaan tak mampu lagi mengendalikan penyebaran Covid-19 dilingkungannya masing-masing, maka bukan tidak mungkin lokasi industri tersebut akan ditutup. Perusahaan juga wajib menyediakan vitamin bagi karyawannya. Perusahaan harus menambah biaya untuk pengadaan atribut protokol kesehatan.

"Secara rinci kasus penyebaran pasien positif Covid-19 di Kepri, mulai merebak di kawasan industri, hal ini harus sesegera mungkin diantisipasi jangan sampai menjadi episentrum penyebaran baru. Di peta penyebaran Covid 19, Batam sekarang berada di zona merah. Pertanyaannya apakah pelaku industri berkomitmen memutus penyebaran Covid-19 dilingkungan pabrik atau gedung perkantoran," katanya, Selasa (3/11).

Dalam penanganan Covid 19, Bahtiar mengaku, pihaknya terus melihat kesiapan dan jumlah rumah sakit yang mampu menjadi rujukan, jumlah tenaga medis, perlengkapan APD dan termasuk laboratorium. Hal ini untuk penanganan Covid-19 di Kota Batam semakin cepat dan tepat. Pemprov pastikan APBD Tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 akan selesai dengan rapi.

"Saya minta dalam APBD tahun 2021 ada alokasi anggaran untuk pembangunan laboratoriun PCR baru di Batam beberapa unit. Seluruh daerah di Kepulauan Riau akan dievaluasi penanganan Covid-19. Peralatan kesehatan untuk mendukung itu semua diperkirakan menelan Rp5 miliar, aneh apabila tidak bisa terpenuhi," ujarnya.

Bahtiar juga berharap pelaku usaha bisa menerapkan protokol kesehatan yang semakin masif dilingkungan industri. Bila perlu menyiapkan laboratorium untuk tes sampel swab PCR. Bisa juga menetapkan lokasi tes secara bersama antar kawasan industri dapat membantu pemerintah mengendalikan laju penyebaran Covid 19.

140

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR