Tegal, Gatra.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah melonjak selama libur panjang cuti bersama. Penambahan kasus berasal dari sejumlah klaster komunitas. Berdasarkan Data Pantauan Covid-19 Kota Tegal di corona.tegalkota.go.id, pada 29 Oktober jumlah kasus mencapai 433 orang. Jumlah itu melonjak menjadi 459 orang pada 31 Oktober atau bertambah 26 orang.

Dari jumlah tersebut, 29 orang dirawat di rumah sakit, 112 orang isolasi mandiri di rumah, 293 orang sembuh, dan 25 orang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, penambahan kasus berasal dari hasil tracing dan deteksi dini. "Penambahan kasus per 31 Oktober dari sejumlah komunitas. Ada dari ASN, perbankan, pendidikan, dari TNI-Polri juga ada, kemudian tenaga kesehatan," kata Prima, Selasa (3/11).

Prima menyebut, di setiap komunitas tersebut, jumlah orang yang terpapar Covid-19 bervariasi. "Ada yang tiga orang, lima orang, dan sembilan orang," ungkapnya.

Menurut Prima, beberapa klaster komunitas itu masih aktif dan terus dilakukan tracing untuk memutus rantai penularan. Salah satunya adalah klaster ASN di lingkungan Pemkot Tegal. "Dari ASN bertambah dua orang. Kemarin kan ada satu yang positif, di-tracing ketemu dua positif. Dua ini di-tracing lagi nanti sampai negatif," jelasnya.