Home Kebencanaan Relokasi Korban Longsor Januari 2021, Belum Ada Listrik

Relokasi Korban Longsor Januari 2021, Belum Ada Listrik

Cilacap, Gatra.com – Hunian tetap (huntap) untuk 25 keluarga korban longsor di Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini. Relokasi korban longsor ke hunian tetap paling lambat bakal dilakukan pada awal Januari 2021.

Kepala Desa Padangjaya, Tursino mengatakan saat ini proses pembangunan 25 bangunan huntap sudah sampai 70 hingga 80 persen. Bangunan tersebut berupa 25 bangunan dan satu fasilitas umum berupa tempat ibadah. Pembangunan huntap ini menggunakan anggaran dari pemerintah pusat senilai Rp1,8 miliar.

Dia menjelaskan, rumah tersebut dibangun dengan konstruksi semi permanen. Terlihat dari dinding berbahan bata dengan ketinggian sekitar satu meter. Sisanya menggunakan material lainnya.

“Desember selesai. Nanti diresmikan oleh Pak Bupati,” katanya, Selasa (3/11).

Tursino mengemukakan, meski sudah ditempati, warga masih membutuhkan aliran listrik. Pengadaan sarana ini diluar anggaran dari pusat tersebut. Diperkirakan akan menggandalkan sumber anggaran lain. Sedangkan fasilitas berupa jalan masuk ke lokasi sudah dipersiapkan oleh pemerintah desa.

“Sudah mengusulkan agar ada saluran listrik PLN. Karena warga kan sudah terdaftar sebelumnya. Jadi ada pemasangan pal (tiang) listrik,” ujarnya.

Sementara, Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono mengatakan pihaknya juga telah mengusulkan pembangunan akses jalan ke huntap. Menurut dia, akses jalan ini akan menggunakan sisa anggaran pembangunan infrastruktur sehingga pada awal tahun 2021 bisa segera dibangun.

Seperti diketahui, puluhan rumah warga Dusun Jatiluhur porak poranda setelah dilanda bencana tanah bergerak. Pasca kejadian tersebut, sejumlah warga harus tinggal di hunian sementara dengan menempati lapangan desa setempat. Hunian ini dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dan didukung bantuan dari beberapa pihak.

88

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR