Home Kesehatan Cegah Covid Masuk Hutan, ORIK Bagi-bagi Masker Kepada SAD

Cegah Covid Masuk Hutan, ORIK Bagi-bagi Masker Kepada SAD

Tebo, Gatra.com - Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) membagi-bagikan masker kepada Suku Anak Dalam (SAD) kelompok dampingan di Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (03/11). Bagi-bagi masker gratis ini bertujuan untuk mencegah atau antisipasi penularan virus Covid-19 ke suku pedalaman tersebut.

Pembagian masker ini dilakukan di hutan adat SAD kelompok Temenggung Ngadap, Sungkai Lubuk Dalam Desa Tanah Garo Kecamatan Tebo Provinsi Jambi.

Ketua Yayasan ORIK, Ahmad Firdaus mengatakan, awalnya kedatangan rombongan sempat ditolak oleh warga SAD. Alasanya mereka takut tertular virus yang semakin pandemi tersebut. Mereka takut bertemu orang terang (orang di luar hutan). 

“Alasanya, mereka sudah mendapat informasi jika orang terang sudah banyak yang meninggal karena Covid. Setelah kita yakinkan bahwa kita sehat (tidak tertular Covid), akhirnya mereka mau menerima kedatangan kita," kata Firdaus.

Sejak Covid-19 mewabah kata Firdaus, SAD kelompok Temenggung Ngadap sangat jarang keluar hutan. Bahkan saat ini mereka tinggal lebih ke dalam hutan. Pasalnya, mereka sangat takut tertular virus tersebut.

Dalam tradisi SAD jelas Firdaus, untuk antisipasi penyebaran virus tersebut yang harus dilakukan adalah menjaga jarak atau yang mereka kenal dengan sebutan besesanding (besesandingon). 

“Tradisi ini sudah mereka lakukan sejak turun temurun. Setiap ada yang sakit, mereka langsung menjaga jarak biar tidak tertular," kata Firdaus.

Firdaus bersama pengurus Yayasan ORIK terpaksa mendatangi warga SAD ke dalam hutan untuk membagi-bagikan masker. 

"Saya berharap Covid tidak masuk hutan. Kasihan sama saudara-saudara kita orang rimba bila tertular virus tersebut," ujarnya.

Pimpinan SAD Sungkai Lubuk Dalam, Temenggung Ngadap mengucapkan terima kasih atas pemberian masker kepada warganya. Temenggung berharap ancaman virus tersebut segera berlalu agar mereka bisa beraktivitas seperti biasanya. 

"Kami selalu dihantui rasa takut karena virus itu. Mudah-mudahan ini cepat berlalu," katanya.

432

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR