Seorang kurir daring (online) belum bisa beranjak pergi untuk mengais rezeki sebelum anaknya selesai mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini karena gawainya dipakai sang anak untuk mengikuti belajar daring.

‎Anak dari seorang kurir daring itu, kata Aktor Dian Wiyoko dalam webinar yang diikuti Wartawan GATRA, Iwan Sutiawan, hanya satu dari banyak murid yang terkendala mengikuti PJJ di Tanah Air. Sesuai data Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), ada sekitar 41,7 juta murid SD dan SLTP yang terkendala dalam pembelajaran ini.

Banyaknya murid SD dan SLTP yang tidak mempunyai gawai dan akses pada internet, menggugah Dion untuk ambil bagian dalam gotong royong penggalangan dana bersama salah satu perusahaan dan Yayasan YPM Salman ITB. Ia pun menjadikan karya fotonya untuk "mengetuk" hati donatur. "Dengan sharing foto-foto di sosial media, akhirnya mengajak temen-temen yang cukup luas bisa donasi," ujarnya.

Donasi berupa gawai layak pakai, atau uang yang akan dikonversi ke gawai dan kuota internet, nantinya akan diberikan kepada murid kelas 3 SD dan SLTP kurang mampu di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek supaya bisa mengikuti PJJ seperti anak-anak lainnya.

‎"Semua teman-teman atau adik-adik kurang beruntung, bisa mendapatkan solusi dan juga mendapatkan akses yang sama seperti teman-teman yang lainnya. Masyarakat Indonesia banyak mengalami hal yang sama," tutur Dion.

‎Adapun foto-foto yang diunggah di akun media sosial pribadi pemeran Alan Budikusuma di film "Susi Susanti: Love All" ini, merupakan hasil jepretannya ketika pergi ke suatu daerah pada pandemi Covid-19. "‎Seperti saat saya pergi ke Bintan, saya menyempatkan untuk hunting foto. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.