Pekanbaru, Gatra.com - Partai Masyumi Reborn akan mengusung konsep Partai Kader. Hal itu diungkapkan salah seorang inisiator Partai Masyumi Reborn Provinsi Riau, Muhammad Navis.
Kepada Gatra.com, Navis, mengatakan dengan status partai kader maka penunjukan pengurus partai tidak bisa berdasarkan pertimbangan materi maupun kedekatan personal.
"Ini partai kader, jadi tidak ada alasan saya punya banyak duit maka saya ketua, atau saya dekat dengan yang punya partai maka saya jadi ketua. Jadi beda dengan partai kebanyakan," tegasnya melalui sambungan seluler, Senin (2/11).
Dikatakan Navis, dengan konsep partai kader tersebut maka penyusunan pengurus tidak bisa buru-buru. Oleh sebab itu ketika Partai Masyumi Reborn di deklarasikan pada tanggal 7 November, maka kepengurusan belum paripurna.
Menurutnya ada tiga struktur besar dalam organisasi Masyumi Reborn, meliputi Dewan Syuroh, Mahkamah Partai, dan pengurus partai. Dari tiga struktur tersebut dewan syuhroh merupakan yang tertinggi.
"Dewan syuhroh ini yang pertama dibentuk, dewan syuhroh ini yang selanjutnya memberikan gambaran. Siapa yang akan duduk sebagai mahkamah partai dan pengurus," imbuhnya.
Mekanisme kerja dewan syuroh bersifat musyawarah mufakat dengan melihat pertimbangan dari akar rumput Masyumi. Dalam penunjukan pengurus, dewan syuroh akan melihat kepantasan seseorang dari segi ahlak, bukan materi.
Disinggung mengenai grass rot Masyumi, Navis mengatakan itu merujuk pertautan generasi dengan Masyumi sebelumnya.
"Saya misalnya, saya ini Masyumi generasi kedua. Generasi pertama adalah orang tua saya. Kita juga menghimbau generasi Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Tarbiyah, kembali pulang ke rumah," tukasnya.
Sebagai informasi partai kader di Indonesia bisa dikatakan terbatas. Dari corak Islam politik, partai kader identik dengan Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan dari unsur nasionalis, partai kader diusung PDI Perjuangan.
Adapun Partai Masyumi Reborn Riau akan di deklarasikan setelah rampungnya deklarasi Nasional, yang bila tidak ada halangan dilakukan pada 7 November 2020.