Home Info Satgas Covid-19 Terapkan Prokes, Perpustakaan ini Bikin Betah Belajar Daring

Terapkan Prokes, Perpustakaan ini Bikin Betah Belajar Daring

Blora, Gatra.com - Gedung Perpustakaan Umum yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, Jawa Tengah kini menjadi tempat favorit para pelajar dan mahasiswa, khususnya untuk melakukan aktivitas belajar daring.
 
Fasilitas dengan koneksi internet yang cepat, membuat sejumlah pelajar dan mahasiwa betah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terpaksa dilakukan saat Pandemi Covid-19.
 
Salah satunya, dilakukan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) asal Blora, Neni Virginia Rachmatika nampak santai namun tetap serius mengerjakan UTS-nya dengan duduk di ruang baca.
 
Dirinya mengaku senang dan sering datang ke Perpustakaan Umum Blora untuk mengikuti kuliah atau mengerjakan tugas dari dosen.
 
"Iya sering kesini. Suasananya tenang dan nyaman sehingga betah disini. Kalau di rumah tidak bisa fokus. Kami berharap kedepan fasilitas Perpustakaan Umum Blora ini bisa ditambah lagi agar lebih lengkap, baik dari segi buku literasi maupun fasilitas digitalnya. Mantaplah, apalagi gedungnya baru," ungkap Neni, Senin (2/11). 
 
Selain Neni, banyak juga mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus Blora, dan STAI Khozinatul Ulum Blora yang kerap datang untuk belajar daring. 
 
Tiara, salah satu pelajar SMA yang sedang asik mengerjakan tugas belajarnya di beranda atas Gedung Perpustakaan Umum Blora. Dirinya bersama teman-teman  membuat video dokumentasi pembelajaran yang ditugaskan oleh gurunya.
 
"Biasanya kesini berdua atau bertiga, untuk mengerjakan tugas dan mencari referensi buku pelengkap. Cukup nyaman dan asri, jadi enak untuk diskusi bersama teman-teman," ucap Tiara.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Nugraheni Wahyu Utami, menerangkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap membuka layanan perpustakaan untuk umum dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (Prokes).
 
"Protokol kesehatan tetap kita kedepankan. Sebelum masuk gedung kita sediakan alat cuci tangan di depan, kemudian pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker dan duduk berjarak. Memang akhir-akhir ini pengunjung kebanyakan adalah adik-adik SMA dan mahasiswa. Mereka berkunjung untuk mengerjakan tugas dan sekolah daring, bahkan ada yang kuliah daring," jelas Nugraheni.
 
Saat ini, menurutnya rata-rata setiap hari ada sekitar 40 hingga 50 pengunjung setiap harinya. Sementara itu untuk jam pelayanan setiap hari Senin hingga Kamis mulai pukul 07.30 WIB hingga 15.30 WIB, dan khusus hari Jumat mulai 07.00 hingga 11.30 WIB.
 
"Kami mempersilahkan masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan Gedung Perpustakaan Umum ini untuk melaksanakan kegiatan literasi. Gedung ini dibangun untuk umum sehingga seluruh masyarakat boleh mempergunakannya, gratis," pungkasnya.
179