Jakarta, Gatra.com- Di puncak perayaan ulang tahun “Selebrasi Sepenuh Hati PRU25”, Prudential Indonesia memaparkan perjalanan serta berbagai kontribusinya dalam membantu membangun bangsa.
President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengungkapkan bahwa selama 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa fokus mendengarkan, memahami dan menjawab kebutuhan masyarakat melalui solusi perlindungan asuransi jiwa yang komprehensif.
"Kami juga terus berakselerasi mengikuti kemajuan teknologi untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi nasabah melalui layanan inovatif bernilai tambah,” kata Jens dalam konferensi pers virtual “Selebrasi Sepenuh Hati PRU25” di Jakarta, Senin (2/10).
Menurutnya, Prudential Indonesia menjadi salah satu pionir produk asuransi jiwa yang meluncurkan produk unit link dan menawarkan manfaat ganda berupa perlindungan asuransi sekaligus investasi. Yakni seperti melalui produk PRULink Investor Account dan PRULink Assurance Account.
PRULink Assurance Account menjadi produk asuransi jiwa yang paling banyak dimiliki oleh nasabah Prudential Indonesia hingga kini. Saat ini produk ini bertransformasi menjadi PRULink Generasi Baru dan PRULink Generasi Baru Syariah di 2018.
Demi kenyamanan nasabah dalam proses perawatannya, Prudential juga meluncurkan PRUForce, aplikasi digital yang menunjang aktivitas para tenaga pemasar. Hingga Pulse, aplikasi kesehatan digital mobile all-in-one yang mendukung pengelolaan kesehatan penggunanya kapan dan di mana saja.
“Prudential Indonesia selalu memprioritaskan perlindungan terhadap nasabah dalam menghadapi kondisi yang menantang dan penuh dengan ketidakpastian, termasuk ketika Covid-19 mulai merebak di Indonesia," ungkap Jens.
Termasuk memberikan perlindungan terhadap nasabah akibat virus Covid-19 sesuai polis nasabah. "Kami menjadi yang pertama di industri asuransi jiwa Indonesia memberikan Santunan Tunai Tambahan serta manfaat tambahan khusus lainnya kepada nasabah atas Covid-19," papar Jens.
Rangkaian Selebrasi ulang tahun ke-25, Prudential Indonesia juga berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia melakukan program Desa Maju Prudential. Anggaran program yang diimplementasikan di Desa Mauk, Tangerang ini mencapai Rp5 miliar.
"Kami memberikan bantuan total senilai hampir Rp5 miliar untuk berbagai program yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan ribuan orang di Mauk," ungkap Sharia, Government Relations and Community Investment Director, Nini Sumohandoyo.
Sebagai informasi, wilayah Mauk masih perlu bantuan karena warganya tinggal di hunian tidak layak, seperti terbuat dari bilik bambu. Hingga sulit mengakses air bersih dan masih kurang pemahaman akan sanitasi.
Serta masih memerlukan dukungan agar dapat mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat. “Kondisi masyarakat Mauk tersebut menggerakkan Prudential Indonesia untuk membantu dan mendukung mereka melalui program Desa Maju Prudential," paparnya.
Program itu meliputi pembangunan lebih dari 60 hunian layak dengan kamar mandi dan toilet. "Serta berbagai fasilitas umum dan pelatihan untuk mengubah perilaku keseharian mereka agar lebih bersih dan sehat," jelas Nini.
Pembangunan Desa Maju Prudential ini juga dapat terlaksana berkat partisipasi masyarakat lewat donasi yang dikumpulkan melalui event PRU25 Acteev Virtual Walk & Run yang mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Event ini diikuti oleh lebih dari 12.000 peserta dan berhasil mengumpulkan jarak tempuh dengan total 328.029 km.
Jarak tempuh yang dikumpulkan peserta selama 8 Oktober – 1 November dalam ajang tersebut kemudian dikonversikan menjadi donasi dan jumlahnya digenapkan oleh Tim Community Investment Prudential Indonesia.
Tidak hanya itu, dalam momen ini Prudential juga meluncurkan buku semi-autobiografi ’25 Tahun Prudential Indonesia: Berkarya dalam Cinta’. Buku ini merangkum semangat Prudential Indonesia yang diwujudkan selama 25 tahun perjalanan dan diceritakan melalui kisah perjuangan hidup lima tokoh inspiratif terkemuka.
Mereka adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti. Juga Yenny Wahid (Founder Wahid Institute & Komisaris Garuda Indonesia) dan Najwa Shihab (Presenter dan Founder Narasi TV).
Serta Jonathan Sudharta (CEO dan Co-founder Halodoc) dan Mira Lesmana (Sutradara dan Founder Miles Films).