Solok,Gatra.com- Seiring berjalan nya waktu, terkonfirmasi Positif Covid-19 Kota Solok terus bertambah. Tercatat pada hari Minggu, 1 Oktober 2020 terdapat penambahan 6 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 Kota Solok dengan riwayat perjalan luar daerah dan mengalami hilang penciuman atau tak bisa menghidu, hingga diare.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan, Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim Posko COVID-19 Banda Panduang tanggal 27 dan 28 Oktober lalu, bahwa ada penambahan 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun 1 kasus diantaranya telah dilaporkan hasilnya kemaren dan 2 orang lagi merupakan warga Kabupaten Solok," ujar Syaiful Minggu Malam kepada Gatra.com.
Adapun 6 orang warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut 3 diantaranya merupakan warga kelurahan Kampung Jawa yang memiliki riwayat perjalanan luar kota dengan mengalami hilang penciuman, hingga diare. Dan 2 orang lainnya merupakan warga kelurahan IX Korong dan warga Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA).
Sementara itu kita juga menerima kabar bahagia, dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang, yakni dengan rincian, 1 warga IX Korong, 1 orang warga Laing, 1 orang warga Kampung Jawa, 1 orang warga IV Korong, 2 orang warga Nan Balimo, 2 orang warga VI Suku, dan 1 orang warga Pasar Pandan Air Mati (PPA)
Maka untuk saat ini dapat kami informasikan perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok sampai hari ini, Kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 254 orang, Sembuh 230 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 3 orang, Dirawat di RSUD M. Natsir 1 orang,Isolasi Mandiri 14 orang, dan Meninggal 6 orang.
Terkait perkembangan ini, Syaiful juga menuturkan, Saat ini telah mulai diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. karena itu, kami menghimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari.
"Ditambah lagi jika kita melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan. Mari kita semua untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,"katanya.
Beliau juga mengajak, mari kita bersama senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkonfirmasi lainnya agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi hendaknya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.
"Mari kita berikan dukungan untuk kesembuhannya, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan. Akan tetapi sebaliknya, dukungan yang kita berikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri," imbuhnya.
Serta kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, perlu kami ingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar Covid-19 kembali.