Labuhanbatu, Gatra.com - KPU Kabupaten Labuhanbatu terus berkreasi. Kalau ini, menciptakan sebuah aplikasi pencarian lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 9 Desember tahun 2020 mendatang.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Labuhanbatu, M Syafril, Sabtu (31/10) mengatakan, kali ini mereka menciptakan link pencarian lokasi TPS dengan lebih mudah melalui alamat https://dpt.kpud-labuhanbatukab.go.id.

Kata Syafril, ketika pengguna gawai memasukkan alamat tersebut ke halaman pencarian google, maka secara berjenjang akan digiring melalui sejumlah klikan hingga sampai ke alamat dimana akan melakukan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu itu.

Setelah mengetik alamat tersebut, lanjutnya, maka pemilih memasukkan nama lengkap atau NIK dan kecamatan serta masuk ketahapan/klik cari. Program itu juga menyederhanakan dan memudahkan bagi pemilih untuk mengetahui titik koordinat dan gambar TPS.

"Artinya, kita akan terus berbuat guna memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat pemilih, salahsatunya dengan menggampangkan mengetahui titik TPS," terang M Syafril.

Setelah melakukan pencarian di google, maka akan muncul tampilan di handphone yang menerakan kolom nama pemilih, no KK, NIK, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, status dan kolom TPS yang sudah menjelaskan no TPS, kelurahan dan kecamatan.

Untuk mengetahui titik lokasi pencoblosan, sambung Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Labuhanbatu itu, pemilih dapat mengklik tanda lingkaran disebelah kiri nomor urut tabel yang nantinya akan menampilkan identitas lengkap hingga dimana TPS sesuai pendaftaran.

"Jadi, ketika kita klik tanda lingkaran, maka muncul identitas lengkap pemilih sekaligus peta jalan hingga rumah atau bangunan dimana lokasi TPS tempat kita menggunakan hak pilih," sebutnya.

Untuk itu, kepada masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dapat mencoba pola pencarian melalui program terbaru yang memang diperkirakan mereka satu-satunya KPU se-Sumut yang menciptakan pencarian terperinci tersebut.

"Ayo, mari kita coba guna secara dini mengetahui lokasi TPS masing-masing. Pola yang kita buat juga mengedepankan mudah mencari dan mudah dimengerti. Selain itu, kami juga berharap ada saran dari masyarakat ataupun lainnya demi perbaikan program pencarian itu," tutur Syafril.