Semarang, Gatra.com- Dalam peringatan sumpah pemuda kali ini, Tim KKN kelompok 11 UIN Walisongo Semarang lakukan pembagian masker dan perefleksian sumpah pemuda pada Rabu (28/10). Pembagian masker ini dilakukan di sekitar tugu Pakis, sasarannya adalah para pengguna jalan raya yang belum memakai masker. Kedua acara yang dilakukan secara beriringan ini, bekerja sama dengan Karang Taruna Bhakti Desa Pakis.

Gufron selaku koordinator kelompok 11 mengatakan "Masih banyak pengguna jalan raya yang belum memakai masker, saya harap acara ini dapat meningkatkan kesadaran para pengguna jalan akan pentingnya menggunakan masker ketika sedang tidak di rumah," paparnya.

"Acara ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan sumpah pemuda ke -92 dan hari jadi karang taruna Pati yang ke-3" tutur Kholis ketua karang taruna kecamatan Tayu. Kholis menambahkan "Saya berharap agar pemuda lebih maju dan mandiri. Karena pemuda adalah ujung tombak negara agar bisa maju" paparnya. Ia juga menghimbau agar para pemuda tidak mudah terprovokasi di era digital ini.

Dalam momen refleksi sumpah pemuda ini, diisi dengan Monolog "Orang Gila" serta pembacaan puisi oleh Mahasiswa KKN. Monolog "Orang Gila" merupakan wujud sindiran terhadap sikap manusia yang sering melampaui batas. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sarasehan dan akustik oleh karang taruna Bhakti.

Bambang wasesa selaku Bhabinkamtibnas mengapresiasi terselenggaranya acara ini "Acara ini merupakan suatu wujud persatuan pemuda, dan menghormati peringatan sumpah pemuda dengan tetap mematuhi protokol kesahatan" jelasnya.