Mataram, Gatra.com- Diperkirakan sebanyak 2,5 hingga 3 juta Penduduk NTB berusia 18-59 tahun akan diberikan vaksin Covid-19 3 juta jiwa. Dikes NTB menyebut sekitar 50 – 60 persen warga di daerah ini akan divaksinasi Covid-19 secara bertahap. Sebanyak 50 – 60 persen warga NTB tersebut, yaitu mereka yang berusia 18 – 59 tahun.
‘’Kalau kita hitung usia anak 0 – 18 tahun tidak akan divaksin. Jumlah anak umur 0 – 18 tahun di NTB sekitar 25 persen dari total penduduk di daerah ini. Nantinya, akan ada skrining bagi orang-orang yang punya penyakit komorbid untuk divaksin. Namun, bagi yang punya penyakit komorbid kategori sedang dan berat, tidak akan divaksin Covid-19. ’Makanya sekitar 2,5 – 3 juta yang akan divaksin,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Nurhandini Eka Dewa, Sabtu (31/10), sebutnya.
Dikatakan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, yang prioritas divaksinasi Covid-19 adalah petugas kesehatan, TNI dan Polri. Untuk petugas kesehatan, TNI dan Polri di NTB, kata Eka, jumlahnya tidak sampai 100 ribu orang.
Dikatakan, untuk vaksinasi Covid-19 ini, sudah keluar Perpres No. 99 Tahun 2020. Di sana disebutkan bahwa untuk vaksinasi teknisnya diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.
“Kementerian Kesehatan sudah membuat roadmap, bagaimana pelaksanaan vaksinasi tersebut. vaksinasi adalah pekerjaan yang dilakukan petugas kesehatan sehari-hari. Cuma diharapkan vaksinasi Covid-19 ini tidak mengganggu vaksinasi yang biasa. ’Vaksinasi biasa jalan, vaksinasi Covid-19 ini juga jalan,’’ kata Eka lgi.
Eka menambahkan, NTB sudah punya tenaga yang akan melakukan vaksinasi di lapangan. Mulai dari tingkat Posyandu, Puskesmas dan rumah sakit. Namun, karena ini vaksin baru, maka petugas yang akan melakukan vaksinasi terlebih dahulu diberikan pelatihan..
Eka menyatakan, tempat pelaksanaan vaksinasi juga sudah siap. Karena NTB memiliki sekitar 7.500 Posyandu, 172 Puskesmas dan 37 rumah sakit. Belum lagi klinik-klinik kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.