Jakarta, Gatra.com - Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Tapak Tilas Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan tersebut juga sebagai momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020 lalu.
Disampaikan Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman, dalam Tapak Tilas yang dilakukan secara virtual tersebut, pihaknya ingin mengajak para peserta yang kebanyakan adalah Pelajar dan Mahasiswa untuk kembali melihat dan mengamalkan semangat perjuangan kemerdekaan, mulai dari Pergerakan Kebangkitan Nasional hingga Momentum proklamasi kemerdekaan.
"Mulai dari Kebangkitan Nasional Hingga Kemerdekaan, harapanya semua dapat dijiwai oleh pelajar dan mahasiswa, yang merupakan generasi masa depan dan penerus dari apa yang sudah di lakukan di negeri ini," kata Hendarman dalam sambutan secara daringnya, Sabtu (31/10).
Hendarman sendiri mengaku bangga atas antusiasme para pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti Tapak Tilas Sejarah Kemerdekaan tersebut. Hal itu terpampang dari jumlah peserta kalangan pelajar dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan mencapai 4.850 peserta
"Dari ribuan peserta ini, diharapkan juga muncul pemahaman bahwa perjuangan kemerdekaan ini tidak didapat dengan cuma-cuma. Sehingga kedepan, Adik-adik pelajar dan mahasiswa ini dapat lebih kuat dalam sisi kebhinnekaannya, sehingga mereka pun akan berjuang mempertahankan Indonesia kedepan," tandasnya.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud, Ainun Na'im mengaku bahwa Tapak Tilas Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan bersama pelajar, Mahasiswa, dan Narasumber serta sejarawan ini merupakan hal yang penting dalam rangka memaknai sejarah perjuangan bangsa.
"Tentu saja, perjuangan sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia banyak dinamikanya, banyak pengorbanan, dan dedikasi. Semua itu dibawa oleh para pendiri bangsa dengan cita-cita dan nilai luhur membangun negara Republik Indonesia. Dalam mengikuti Tapak Tilas ini, semoga Adik-Adik pelajar dan mahasiswa dapat menghayati cita-cita dan nilai luhur tersebut," pungkasnya.