Jakarta, Gatra.com - Elektabilitas pasangan calon (paslon) Eri Cahyai-Armuji kembali unggul dari rivalnya di Pilkada Surabaya, Mahfud Arifin-Mujiaman. Latar belakang Eri yang birokrat dan Armuji sebagai politis menjadi alasan masyarakat memilih paslon nomor 1 tersebut.
Peneliti Populi Center, Jefri Adriansyah mengatakan, tingginya pemilih yang terpikat dengan Eri-Armudji, kata Jefri, karena masyarakat sangat ingin memilih calon yang berlatar belakang birokrat yang mencapai 21,2%. Lalu disusul akademisi 13,2 persen san politisi 12,8%.
"Jika dilihat dari preferensi pemilih masyarakat ini, sangat tidak mengherankan jika Eri-Armudji unggul. Sebab latar belakang mas Eri dan Pak Armudji masuk dalam tiga besar yang diinginkan masyarakat," kata Jefri, Jumat (30/10/2020).
Jefri menambahkan, sebagai birokrat yang memiliki rekam jejak baik dalam membangun kota Surabaya, Eri diyakini mampu meneruskan berbagai kebaikan yang telah dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini dalam membangun Kota Pahlawan.
"Kesuksesan Bu Risma yang miliki latar belakang birokrat akan berpengaruh pada pemilih pilkada kali ini. Dan Mas Eri memiliki latar belakang birokrat," kata Jefri.
Populi Center melakukan survei mulal 6 hingga 13 Oktober 2020 dengan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Adapun Margin of error pada survei kali ini sebesar 4,0% dengan tingkat kepercayan 95%.