Cilacap, Gatra.com – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan korban banjir ke sejumlah titik pengungsian usai banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap mengatakan, evakuasi dilakukan secara bertahap ke titik pengungsian di Desa Mujur Lor, Bander Mujur, Sikampuh dan Kedawung. Hingga Kamis malam, tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebanyak 369 jiwa.
“Untuk debit air naik maka dari itu dihimbau untuk wilayah yang terdampak banjir agar mengungsi dan selalu siaga apabila debit air naik,” katanya, Jumat pagi (30/10).
Mulwahyono menjelaskan, banjir dipicu hujan lebat yang terus mengguyur di wilayah Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Curah hujan menyebabkan peningkatan volume Sungai Salak dan menyebabkan tanggul jebol.
“Kita selalu siap siaga apabila ada laporan yang sifatnya emergency dan kita selalu berkoordinasi kepada pihak terkait seperti BPBD, TNI, Polri dan sejumlah relawan yang terlibat di lapangan untuk memantau kondisi terbaru,” ucapnya.
Diketahui, hujan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Kroya dan beberapa wilayah lainnya dilanda banjir. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan hujan lebat menyebabkan sejumlah sungai meluap.
“Setelah mengetahui info awal tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian beserta peralatan di air lengkap untuk menggelar Operasi SAR bersama rekan yang sudah berada di lapangan,” katanya.
"Kita bersama Pak Kapolres Cilacap, Palaksa Angkatan Laut, Kalaks BPBD Cilacap beserta rombongan langsung meninjau lokasi bencana banjir tersebut dan mengunjungi masyarakat yang terdampak di titik lokasi pengungsian" kata Nyoman.