Bandung, Gatra.com - Libur panjang Maulid Nabi 2020, membuat kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diserbu wisatawan. Arus lalu lintas menuju Lembang pun terpantau mengalami kepadatan.
Dari jalur pusat Kota Bandung, ekor kepadatan menuju Lembang mulai terasa dari jalan Setiabudi, tepatnya di depan Kampus UPI. Sedangkan dari jalur Barat melalui jalan Kolonel Masturi, kepadatan mulai terasa di daerah Cisarua.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Gatot (42) mengatakan dirinya terjebak kemacetan cukup lama. Dari Jalan Setiabudi sampai ke pertigaan Batri, Lembang, harus ia tempuh dengan waktu 2 jam.
"Macet lama sekali, hampir 2 jam dari jalan Setiabudi sampai ke pertigaan Batrix, Lembang," ucap Gatot yang hendak berlibur ke Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu itu.
Sementara itu, aparat kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara menerapkan buka tutup jalur untuk mengurangi kepadatan di kawasan Lembang. Polisi juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Lembang pada hari ini mencapai 1.000 kendaraan.
"Hari ini lalu lintas cukup ramai dan rapat di banding kemarin. Sebentar lagi kami akan melakukan penarikan dari atas ke bawah. Karena hasil pemantauan di Lembang kurang ruang. Kepadatan di wilayah Lembang hampir merata di seluruh wilayah, karena lokasi wisata di Lembang cukup banyak dan tempat dan tempatnya cukup berdekatan," kata KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah.
Menurutnya, selain dari Jalan Kolonel Masruri dan Jalan Setiabudi, sejumlah pengendara juga masuk ke Lembang melalui jalur alternatif, Dago Punclut.
"Dibanding hari kemarin, hari ini ada peningkatan. Diperkirakan ada 1000 kendaraan masuk Lembang," pungkasnya.