Home Politik Wow! Begini Cara Meracik Karya Di Perbatasan Kaltara

Wow! Begini Cara Meracik Karya Di Perbatasan Kaltara

Jakarta, Gatra.com - Garis batas negara di daerah yang berbatasan darat dengan negara tetangga, bukanlah semata-mata garis demarkasi, melainkan juga sebagai titik singgung bahkan menjadi struktur kekuatan teritorial dari negara yang berbatasan langsung tersebut Kabupaten Malinau sebagai daerah yang lima Kecamatannya berbatasan langsung dengan Malaysia (Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan, Pujungan, dan Bahau Ulu).

"Dan posisi tersebut memiliki memiliki peran strategis dalam menjaga titik singgung, sehingga Indonesia mampu memperlihatkan wajahnya melalui sentuhan sentuhan yang dilakukan oleh pemerintahan daerah Kabupaten Malinau sebagai frontliner menjaga perbatasan di utara Indonesia, baik pembangunan fisik Infrastruktur (membuka akses jalan dan jembatan yang menghubungkan semua wilayah di perbatasan dan pedalaman Kabupaten Malinau)," kata Bupati dua Periode Kabupaten Malinau, Yansen TP kepada wartawan, Kamis (29/10).

"Maupun pembangunan manusianya (membangun Tower untuk kemudahan informasi dan komunikasi dan menjangkau hingga titik terluar dan terjauh sekalipun Se Kabupaten Malinau) termasuk membuka akses dagang serta memberikan Support untuk produk lokal agar berdaya saing dan digunakan tidak hanya untuk masyarakat di tingkat lokal tapi juga negara tetangga bahkan internasional," imbuhnya.

Namun demikian hal, tersebut adalah bagian dari kemajuan pembangunan dan konsekuensi logis dari daerah yang mempunyai garis perbatasan panjang akan ada persoalan persoalan baru yg muncul, hukum di lintas batas, narkoba, human trafficking dan lain-lain adalah satu paket problematika di perbatasan yg selalu ada dan butuh sentuhan serius untuk memberikan solusinya.

Lebih lanjut, Yansen mengungkapkan bahwa dirinya paham betul dan bersungguh-sungguh selama ini menyatukan berbagai kekuatan baik satgas di perbatasan. "Tim organik yang ada di Malinau dari Kecamatan hingga Desa dan seluruh masyarakat lokal, begitupun berbagai kebijakan yg harus dilakukan secara cepat dan konstruktif dalam menjawab segala problematika yang terjadi mustahil wajah Indonesia yang ideal itu dapat di banggakan," ujarnya.

Melalui racikan dan sentuhan Yansen mampu membuktikan bahwa daerah perbatasan bukan lagi sebagai daerah terluar tetapi adalah daerah terdepan Indonesia, dan malinau membuktikan tidak hanya kelak terdepan sekarang di belakang tetapi Kabupaten Malinau sudah menjadi kebanggaan Indonesia di lintas utara Pasifik Raya.

Sementara itu, Praktisi Hukum Mukhlis Ramlan, mengungkapkan, lima belas Kecamatan se-Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadi agenda selanjutnya, ia meyakini Yansen bisa melakukannya. "Yansen dalam menjawab segala Problematika perbatasan termasuk menuntaskan persoalan hukum yg terjadi di perbatasan agar Indonesia Bermartabat di mata dunia," tandas Mukhlis Ramlan yang juga Wakil Presiden Forum Pengacara Kesatuan Tanah Air (FAKTA).

212