Pekanbaru, Gatra.com - Mobilitas warga Riau menuju Sumatera Barat pada momen liburan di penghujung Oktober 2020, bakal mengalami gangguan. Pasalnya jalan penghubung antar provinsi yang berada di Kecamatan XIII Koto amblas dan longsor pada Rabu (28/10).
Menurut Gubernur Riau Syamsuar, kejadian longsor tersebut berada di Desa Pulau Gadang, Kabupaten Kampar, tepatnya di kilometer 92-93.
"Sudah kita cek ke sana, saya sudah suruh kepala balainya, agar mempercepat perbaikan jalan lintas itu," tekannya.
Syamsuar berharap jalan tersebut dapat berfungsi kembali untuk memperlancar mobilitas orang dan barang di kedua provinsi.
Mantan Bupati Kabupaten Siak itu mengatakan, selain mempengaruhi kelancaran mobilitas kendaraan, amblasnya jalan juga mengancam keselamatan pemakai jalan.
Selain keperluan pengiriman barang, Syamsuar khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi para pengendara yang nantinya melintasi jalur tersebut. " Amblasnya memakan separuh badan jalan, tentu itu mengkhwatirkan kami,"pungkasnya.
Adapun jalan amblas tersebut bagian dari jalan negara, yaitu jalan yang pembuatan dan pemeliharaanya memakai dana APBN. Ditinjau dari klasifikasi, jalan negara, merupakan penghubung antar provinsi.
Bagi Riau jalan tersebut sangat vital karena menjadi jalur suplai pangan terutama beras dan sayur dataran tinggi, yang dipasok dari Sumatera Barat. Biasanya jika jalan tersebut mengalami kerusakan selama beberapa hari, maka itu mempengaruhi harga sembako, khususnya di kota Pekanbaru.