Bandung Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama pengelolaan wisata akan melakukan tes rapid acak kepada wisatawan yang melancong ke kawasan Lembang. Hal ini untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 selama libur panjang Maulid Nabi 2020.
"Arahan dari Pak Gubernur Jabar akan kita ikuti, termasuk soal rapid test acak ke wisatawan saat liburan ke KBB, terutama Lembang. Makanya besok akan kita cek dulu kunjungan wisatawannya," kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Rabu (28/10).
Selain kepada wisatawan, Aa Umbara juga meminta agar pengelola wisata melakukan rapid test secara mandiri terhadap karyawannya. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, bisa mengajukan rapid test ke Dinas Kesehatan.
"Sebetulnya kan rapid test ke karyawan sudah dilakukan sama pemilik wisata dan Dinkes sejak beberapa bulan lalu, sekarang kita lakukan lagi. Bisa secara mandiri atau karyawan datang langsung saja ke Puskesmas," tambahnya.
Dengan membludaknya wisatawan selama long weekend ini, Umbara berharap bisa membangkitkan kembali wisata yang sebelumnya lesu akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Kunjungan wisata saat PSBB Jakarta tercatat tidak lebih dari 15 persen.
"Kita prediksi puncak wisata bisa naik 30 sampai 40 persen. Kapasitas maksimal, objek wisata hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas total. Itu agar pengunjung bisa tetap jaga jarak," paparnya.
Untuk menghindari peningkatan pasien Covid-19 selama liburan, Aa Umbara melarang ASN di KBB untuk pergi liburan. Meski hanya larangan lisan, Umbara berharap ASN di Pemda KBB mengikuti imbauannya.
"ASN KBB gak boleh liburan. Jangan sampai ada kejadian apa-apa lagi. Lebih baik diam di rumah dan berdoa Covid-19 segera berakhir," pungkasnya.