_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Purworejo, Gatra.com- Pemerintah telah menetapkan cuti bersama memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi libur panjang akhir Oktober. Diperkirakan, warga akan berbondong-bondong pergi ke tempat-tempat wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Purworejo, M Agung Wibowo memprediksi beberapa tempat yang akan menjadi favorit wisatawan. Pantai dan hutan pinus diperkirakan akan menjadi tujuan melepas penat.
"Destinasi dengan daya tarik pantai dan hutan pinus diprediksi akan ramai pengunjung. Pantai Dewaruci Jatimalang, Jetis dan Ketawang kami prediksi akan banyak pengunjung, terutama saat akhir pekan ini," kata Agung Wibowo ketika dikonfirmasi, Senin (26/10).
Selain sejumlah pantai tersebut, obyek wisata pegunungan seperti Puncak Kayangan, Sikepel, Mliwis Hill, Hutan Pinus Kalilo serta Bukit Besek pun akan 'panen' wisatawan.
"Dinas mendorong para pelaku wisata untuk melayani wisatawan dengan protokol kesehatan. Kami memberikan arahan kepada para pengelola untuk berkoordinasi dengan gugus tugas setempat," lanjut Agung.
Dalam penerapan protokol kesehatan perlunya kesiapan SOP, personil dan sarana. Seperti libur beberapa waktu yang lalu. Untuk buka terbatas pada saat awal sempat mengalami lonjakan namun masih dalam taraf normal. "Dengan luasan obyek wisata, untuk kerumunan masih bisa di antisipasi dengan cara himbauan personil," kata Agung.
Perkiraan jumlah wisatawan yang kurang lebih 8.000-20.000 orang selama liburan ini. Pendapatan dati penjualan tiket masuk diprediksi Rp juta30-Rp80 juta. Hitungan terswbut belum termasuk pendapatan langsung seperti belanja kuliner dan soubenir kerajinan.
"Kami menghimbau agar pengelola wisata dan pengunjung patuh pada protokol kesehatan. Lakukan 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak) saat ada di obyek wisata. Kami juga telah mengirim surat edaran himbauan protokol kesehatan kepada pelaku desa wisata dan para pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo," pungkas Agung
.
