Labuhanbatu, Gatra.com - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Kabupaten Labuhanbatu akan mewakili Sumatera Utara (Sumut) dalam ajang Pekan Budaya Nasional perlombaan Bakiak.
Itu pasca KPOTI Labuhanbatu menjadi juara pertama Bakiak Kreasi di Pekan Kebudayaan Daerah Sumut waktu lalu dan berhak mewakili Sumatera Utara di Pekan Kebudayaan Nasional mendatang.
Ketua KPOTI Labuhanbatu, Nurliani Siregar didampingi Sekretaris, Fauzan Peristiawan Hasibuan, Senin (27/10) menjelaskan, mereka akan terus fokus melatih atlit Bakiak agar nantinya kembali meraih prestasi dan mampu mengharumkan nama daerah.
Permainan Bakiak, ujar Nurliani, merupakan permainan tradisional di Sumatera Barat dengan menggunakan sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu dan pengikat kaki terbuat dari ban dipaku pada kedua sisinya.
Diterangkannya, KPOTI akan terus dibangun walaupun hingga kini masih menggunakan secara swadaya. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala MTsN2 Labuhanbatu yang memperbolehkan anak didiknya menjadi atlit Bakiak sehingga menorehkan prestasi ditingkat Sumut.
"Terima kasih kepada Kepala MTsN2 Labuhanbatu serta unsur kepengurusan KPOTI serta semua yang turut mendukung hingga Labuhanbatu mampu menjadi perwakilan Sumut," terang Nurliani Siregar.
Ditambahkan Fauzan Peristiawan Hasibuan, pada ajang Pekan Budaya Sumut yang lalu, selain Bakiak meraih juara pertama, KPOTI Labuhanbatu juga meraih juara 2 dan juara 3 lomba egrang tradisional, juara 2 dan juara 3 lomba congklak.