_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sukoharjo, Gatra.com- Memasuki libur long weekend akibat adanya cuti bersama, sejumlah hotel mengalami peningkatan okupansi.
Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sukoharjo, Ika Florentina mengatakan, saat ini memang ada peningkatan kunjungan wisatawan, sejumlah hotel pun mengalami peningkatan okupansi.
"Untuk di Sukoharjo sudah ada kenaikan, kemarin di angka 20-30 persen, sekarang sudah naik di angka 35-40 persen," katanya.
Menurutnya, okupansi masih akan meningkat, karena melihat pola wisatawan saat ini banyak yang langsung check in langsung tanpa reservasi, atau melakukan reservasi H-1. Diketahui di Sukoharjo sendiri terdapat sekitar 29 hotel, baik non bintang maupun hotel berbintang.
"99 persen marketnya domestik, dari luar negeri tidak ada, karena kondisi masih seperti ini (Pandemi Covid-19)," ujarnya.
Untuk libur panjang nanti, PHRI Sukoharjo berharap tingkat reservasi di angka 70-100 persen. Hal ini mengingat di kawasan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo menjadi sentra untuk lokasi liburan keluarga.
"Kebanyakan tamu dari Jabodetabek, saya yakin besok ada kenaikan dan ini hampir merata di hotel di Sukoharjo, biar ekonomi kembali berjalan," ucap Ketua PHRI Sukoharjo Omaya.
Meski bulan Desember masih cukup lama, namun menurut pria yang akrab disapa Oma tersebut, di akhir tahun sudah ada yang mulai memesan ticket.
"Kalau promo harga relatif, kebijakan dari masing-masing hotel," tandasnya.
