Siak, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau bersiaga menyambut potensi membludaknya wisatawan saat cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Objek wisata pun dipantau.
Pemerintah menetapkan cuti bersama mulai 28 Oktober-1 September.
Untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan ke Siak, pemerintah daerah setempat bersama personel gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), akan mengamankan momen libur panjang di tengah Pandemi Covid-19.
Kepala Satpol PP Siak, Kaharuddin mengatakan, pengamanan utama yang dilakukan terkait ketertiban mematuhi protokol kesehatan bagi pelancong.
"Pengetatan pengamanan dimulai 28 Oktober. Wisatawan yang datang ke Siak wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan," kata Kaharuddin kepada Gatra.com, Selasa (27/10).
Kaharuddin mengatakan, petugas akan memastikan pelancong mematuhi protokol kesehatan. Akan ada tim yang berpatroli di tempat-tempat wisata.
Selain itu, tim Yustisi juga akan memberikan penyuluhan kepada seluruh pelancong terkait protokol kesehatan.
"Fokus utama kita menghindari terjadinya penularan Covid-19 di Kabupaten Siak, baik dari pendatang maupun dari masyarakat Siak sendiri," kata dia.
Terpisah, Kadis Pariwisata Siak, Fauzi Asni mengatakan, sejumlah tempat wisata seperti Istana Siak ditutup. Bahkan, istana Siak sudah lama tidak dibuka untuk umum gegara pandemi Covid-19.
"Istana Siak sudah lama ditutup. Jadi, walau libur panjang, dipastikan wisatawan tidak bisa masuk ke istana," kata Fauzi kepada Gatra.com.