Jakarta, Gatra.com - Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M. Bakrun mengatakan tatkala pandemi Covid-19 masih mewabah di tanah air, sejatinya ada peluang yang bisa dimanfaatkan dari pandemi tersebut, khususnya bidang pertanian.
Bakrun menyebutkan, bidang pertanian di masa pandemi merupakan salah satu bidang yang pertumbuhan eknominya naik hingga mencapai 16 persen. Oleh karenanya, sektor pertanian ini niscaya menjadi salah satu bidang yang bisa dimanfaatkan SMK untuk berkarya dan bersumbangsih bagi kemajuan bangsa.
"Kalau bicara pertanian, tentu tidak terlepas dari desa. Oleh karenanya, kami berharap anak-anak SMK juga bisa bersama-sama kita membangun desa. Bagaimna kita bisa membangkitkan suasanadesa, sehingga pertumbuhan desa dan pertanian bisa makin baik," kata Bakrun dalam Peringatan Sumpah Pemuda 'SMK Berkarya untuk Negeri', secara daring, Selasa (27/10)
Pembangunan desa yang bisa dibenahi oleh pelajar SMK pun, diakui Bakrun bukan hanya ada di sektor pertanian. Namun, sektor-sektor lain seperti teknologi informasi pun sejatinya juga diharapkan daat dikembangkan oleh pelajar SMK untuk pembangunan desa.
"Misal, teknologi pertanian atau startup marketplace itu juga bisa menjadi karya bagi SMK kedepan. Hal ini semata untuk melakukan pemerataan pembangunan di desa-desa," jelasnya.
Pembangunan desa sendiri diakui Bakrun menjadi salah satu visi dari kemendikbud kedepan, khsusunya dari sumbangsih SMK. Saat ini, ada sekitar 74 ribu desa yang buth pembangunan berkelanjutan, sementara jumlah SMK sendiri saat ini berjumlah 14 ribu.
"Bayangkan jika satu SMK itu bisa mendampingi dan kolaborasi dengan desa, ini akan menjadi sangat baik. Dari sekitar 5 juta anak SMK dengan 75 ribu desa yang ada saat ini, ini juga menjadi potensi yang sangat besar sekali bagi pengembangan negeri ini," pungkasnya.