Jakarta, Gatra.com - Menyambut hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020 mendatang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, berpesan agar Hari Sumpah Pemuda dapat dikenang guna memberikan inspirasi bagi seluruh pihak, khususnya pelajar Indonesia.
Saat berbicara dalam forum bertajuk 'SMK Berkarya Untuk Negeri', Nadiem menyatakan, momentum Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa dari zaman ke zaman, anak muda Indonesia selalu dihadapan dengan berbagai tantangan.
"Tapi, kita selalu bersatu dan menghasilkan yang terbaik untuk bangsa. Tidak terkecuali dalam masa pandemi ini. Khususnya, pada ibu dan bapak guru serta seluruh siswa-siswi dan alumni SMK, saya harap agar dapat selalu bersama Kemendikbud menghasilkan solusi atas semua permasalahan dan tantangan yang dihadapi," kata Nadiem saat memberikan sambutan secara daring, Selasa (27/10).
Selain itu, Nadiem juga menyebut bahwa selama setahun belakangan, pembuktian bahwa semangat SMK bisa, SMK hebat sudah mulai dirasakan. Dalam setahun ini, lanjut Nadiem, ada lebih dari 272 ribu kerjasama terjalin antara SMK dan dunia usaha dan industri, serta lebih dari 160 ribu industri dan 87 bidang usaha yang menjadi Mitra SMK.
"Komitmen menghadirkan relevansi antara dunia pendidikan dan dunia kerja ini. Saya harap bisa menjadi penyemangat adik-adik dalam belajar dan berkarya," paparnya.
Nadiem pun berpesan kepada siswa-siswi SMK, dalam Momentum Sumpah Pemuda ini, para pelajar SMK harus bisa menunjukan bahwa pelajar SMK adalah pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kreatif, global dan mampu bergotong-royong.
"Buktikan kepada semua bahwa pelajar SMK mampu bekerja keras, kerja cerdas dan berdaya saing. Akhir kata semoga menjadi inspirasi yang kita selalu semangat dalam belajar dan berkarya serta semangat untuk pulih dan bangkit dari dampak pandemi," pungkasnya.