Tegal, Gatra.com - Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian saat libur panjang cuti bersama pada 28 Oktober-1 November. Hal ini untuk menghindari risiko penularan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, potensi penularan Covid-19 pada saat libur panjang tinggi karena banyak orang diperkirakan akan memadati tempat-tempat keramaian.
"Makanya antisipasinya, kami imbau kalau bisa tidak usah ke mana-mana saat libur panjang nanti," kata Prima, Senin (26/10).
Jika terpaksa harus bepergian, Prima mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Kemudian selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat, tingkatkan imunitas tubuh dengan bahagia. Kalau sedih imunnya turun, gampang kena penyakit," ujarnya.
Menurut Prima, warga yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan juga perlu menjaga asupan obatnya. "Kalau bisa jangan sampai putus obatnya," ucapnya.
Terkait potensi peningkatan kasus usai libur panjang, Prima memastikan ketersediaan kapasitas di tiga rumah sakit untuk perawatan pasien positif Covid-19 yang harus dirawat. Rumah sakit itu yakni RSUD Kardinah, RSI Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga.
"Untuk ruang rawat inap ada penambahan. RSUD Kardinah ada 30 ruang, RS Harapan Anda 28, RS Mitra Keluarga 12. Jadi untuk Kota Tegal saja sebenarnya cukup, tapi biasanya ada yang dari warga luar Kota Tegal juga," ujar dia.