Pekanbaru, Gatra.com - Operasi tangkap tangan terhadap oknum polisi yang membawa sabu, diharapkan dapat menjadi pintu masuk bersih-bersih kepolisian dari jerat narkoba.
Anggota DPRD Riau, Zulfi Mursal, menyebut pengungkapan kasus tersebut hendaknya mendorong kepolisian melakukan evaluasi internal.
"Kita berharap ada kebijakan dari Polri untuk membersihkan oknum-oknum di kepolisian. Ini sangat berbahaya dalam upaya memberantas narkoba," kata ketua Fraksi PAN tersebut, Senin (26/10).
Zulfi menambahkan, bila tidak ada sikap tegas dari aparat hukum, maka barang haram tersebut dapat dengan mudah dijangkau generasi muda Provinsi Riau.
"Kami bahkan mendapat informasi peredaran narkoba ini sudah menyasar tingkatan sekolah menengah. Dengan kondisi pandemi yang mengharuskan anak didik belajar di rumah, kalau tidak diawasi dengan baik, bukan tidak mungkin mereka bersentuhan dengan barang haram itu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Riau meringkus dua terduga kurir sabu, beserta barang bukti narkoba 16 kilogram. Salah satu di antaranya merupakan perwira dengan inisial ZZ, yang berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.
Adapun Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menegaskan pihaknya akan tetap menggeber bandar narkoba tanpa pandang bulu.
"Pengedar narkotika ini akan saya kejar kelobang mana pun," ujarnya.