Purworejo, Gatra.com- Memasuki masa libur panjang, 28 Oktober hingga 1 November 2020, pemerintah harus bersiap supaya tidak ada tambahan klaster baru. Karena diprediksi, masyarakat akan berbondong-bondong untuk bepergian.
Menurut juru bicara protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, antisipasi yang harus dilakukan adalah dengan penerapan prokes yang ketat. "Disiplin, disiplin, disiplin kebiasaan itu yang harus dilakukan warga supaya tidak ada penambahan klaster baru selama liburan," kata Tolkha, Senin (26/10).
Meskipun sedang berwisata, Tolkha menghimbau agar masyarakat tetap melakukan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun). "Jika kita kompak, dalam jangka tiga Minggu, bisa menekan angka penularan covid-19. Dari berbagai penelitian, jika kita mampu mendorong kepatuhan melaksanakan 3M angka penularan akan turun drastis," jelas Tolkha. Jado ojo kelalen (jangan keluapaan) 3M.
Selain 3M, masyarakat juga harus melakukan IAI (Iman, Aman dan Imun). Iman artinya, masyarakat didorong agar beribadah sesuai dengan agama masing-masing. Aman bisa dipenuhi dengan melakukan 3M. Jangan lupa makan makanan bergizi, tidur cukup, berpikir positif dan bahagia maka imun akan terjaga.